Mohon tunggu...
Rian satria
Rian satria Mohon Tunggu... Lainnya - Ubah depresi menjadi kata

Angkat karya bukan senjata Follow ig : satriarian395

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelangi dalam Doa

8 Maret 2021   17:20 Diperbarui: 8 Maret 2021   17:49 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku hanya lelaki biasa
Lelaki yang hanya punya senyum serta kata

Merindu pada warna indah
Merindu pada cahaya pelangi

Seperti hari yang muram menjadi sedikit mulai keabuan
Seperti rintik hujan yang sejuknya menetes sampai relung bumi

Aku begitu merindu yang tak tahu diri
Yang hanya bisa menengadah pada sang kuasa
Harap angin sampaikan kepada nya dengan rasa yang kutitip

Aku begitu merindu yang tak tahu diri yang hanya bisa
Mendoa seraya berkata pada nya
Bahwa kebaikan semesta selalu menjaga nya
Bahwa malaikat selalu membimbing untuk jalan nya
Bahwa langit biru selalu tersenyum serta menyapa baik pada nya

Catatan :
Selalu aku sisipkan namamu dalam tiap doa berharap agar sang kuasa menyatukan kita
Namun jika takdir berkata berbeda aku hanyalah lelaki ikhlas yang mencinta tak mengapa jika engkau tak mencinta pula
Namun tetap aku berdoa pada alam raya untuk selalu memperhatikanmu,menjagamu serta membimbing jalanmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun