Kondisi ini membuat suasana semakin teduh, sejuk bahkan tak terjadi hal yang tak diharapkan dari sebuah aksi demonstrasi yang kerap dikaitkan dengan anarkisme.
Atas sikap dan cara Kapolres tersebut, mengundang apresiasi dari kalangan peserta aksi. "Terima kasih Pak Kapolres, bravo Polri," teriak salah satu mahasiswa.
Di gedung wakil rakyat itu, para demonstran menyampaikan pernyataan sikap menolak UU omnibus law cipta kerja yang dinilai tak berpihak pada kaum buruh dan marginal.
Saifullah (Golkar), Ir Joni (Demokrat) adalah unsur pimpinan beserta sejunlah anggota DPR Kota Langsa lainnya, lantas menemui para mahasiswa.
Mereka berjanji akan menampung dan meneruskan aspirasi mahasiswa terkait penolakan UU Cipta Kerja kepada pemerintah pusat melalui DPR RI.Â
Sikap kooperatif aparat keamanan dan anggota DPRK Langsa telah membuat para mahasiswa begitu tertib dalam menyampaikan aspirasinya.
Kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi prioritas utama. Tingginya kesadaran intelektual muda dalam melakukan aksi patut diacungi jempol.
Demokrasi berjalan lancar. Ketertiban umum juga bisa dijaga bersama-sama dan tetap mengedepankan protokol kesehatan dimasa pandemi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H