Di tengah pandemi Covid-19, Bakti Brimob Aceh terus berlangsung. Seperti penyemprotan disinfektan, pembagian masker, sembako dan tempat cuci tangan.
Kali ini, Kompi II Brimob Aramiah di bawah komando AKP Yozana Fajri Sidik AF, SIK berkolaborasi dengan Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Eko Hadianto dan Danramil setempat.
Kolaborasi ini meyasar sebuah dayah (pesantren) Miftahul Ulum Diniyah Al-'Aziziyah (MUDA), pimpinan Tgk Mukhtar Ibrahim atau lazim disapa Abati Aramiah, Jumat kemarin.
Danki  II Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh, AKP Yozana Fajri Sidik AF menyebut kegiatan tersebut merupakan bagian tugas dan arahan pimpinan Polri guna memperkuat lembaga pendidikan di masa pandemi.
"Dayah Tangguh Covid-19 harus kita dukung, sembari kita sosialisasi penerapan protokol kesehatan di lingkungan dayah," ujar perwira berdarah Ambon-Sunda itu.
Sementara, Kapolsek Birem Bayeun Polres Langsa, Iptu Eko Hadianto yang baru menjabat menjadikan momentum tersebut sebagai ajang silahturahmi dengan ulama setempat.
Disamping itu, Iptu Eko menyumbangkan sembako kepada Dayah MUDA, dengan tujuan amal ibadah dan membantu kebutuhan para santri di masa pandemi ini.
"Pertama ini silaturahmi saya dengan Abati. Ini menjadi penting agar pemuka agama bisa menyambung lidah menyampaikan pentingnya protokol kesehatan di tengah masyarakat," kata mantan Kapolsek Peureulak Barat itu.
Abati Aramia mengucapkan terima kasih atas perhatian Kompi Brimob, Polsek dan Koramil setempat.
Menurut Abati, melakaanakan anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan adalah uapaya menjaga diri dari terpaparnya virus Corona.
Selain itu, berserah diri kepada Sang Khaliq dengan meningkatkan amal ibadah adalah suatu keharusan yang dilakukan setiap kaum muslimin.
"Pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak adalah anjuran yang perlu dilakukan masyarakat," katanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H