Lewat Pacul, Peluh Brimob Aceh untuk Indonesia

Mentari mulai meninggi. Embun baru saja mengering di dedaunan. Sayup dari kejauhan, terdengar deru roda kenderaan dipacu. 

Jalan berkonstur tanah dan berbatu itu, memang memudahkan kita dengarkan putaran roda kenderaan berjenis truk tersebut.

Ya, mobil truk milik Kompi II Bataliyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh sedang melaju. Sejumlah personel tampak diangkut dibelakang truk itu.

Apakah gerangan? Kenderaan milik Brimob yang bermarkas di Aramiah Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur itu menyusur jalanan kampung.

Tak berapa lama. Mobil itu berhenti. Tepat di keramaian warga. Derap sepatu lars begitu kuat terdengar. Berseragam baju coklat muda, dipadu celana senada berkelir lebih gelap, puluhan pasukan khusus kepolisian itu, mulai turun dari truk.

Aneh, kali ini pasukan itu tidak menenteng senjata laras panjang seperti biasanya. Malah, mereka memanggul pacul.

Gerangan apakah ini? Tanya warga Dusun Alue Meuku Gampong Alue Gadeng Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.

Tentu pertanyaan itu hanya didalam benak warga saja. Tak berani mereka langsung utarakan.

Pagi itu, Rabu 8 Juli 2020, dari sekian orang yang berdiri tegap. Tampak seuntai senyum tersunging dari bibir pria muda, tampan, kulit sawo matang dan bertubuh kekar.

Dibalut seragamnya, pria ini begitu gagah. Tak lama, sapa takzim terucap dari lelaki itu. "Assalamualaikum," sapanya seraya menayakan dimana pemimpin Dusun Alue Meuku atau kerap disebut Kepala Dusun.

"Saya Yozana. Kita kemari hendak bakti sosial, bergotong-royong bersama warga di sini," jelas pria kekar nan tampan tadi.

Ya, dia adalah Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yozana Fajri Sidik AF, SIK. Komandan Kompi II Bataliyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh.

Setelah berbasa-basi sejenak dengan perangkat desa. Kerja bakti dimulai. Segenap warga singsingkan lengan baju, membaur bersama prajurit Bhayangkara itu.

Pembersihan selokan, pembuatan parit, hingga penimbunan jalan dikerjakan secara bersaa dengan nuansa keakraban.

Semilir dikejauhan, terdengar gelegak tawa membuncah. Warga terbahak, bahkan sesaat hentikan aktivitasnya yang sedang memacul tanah.

Rupanya, salah seorang Brigadir Polisi melemparkan banyolan. Itu dilakukan sekedar menghibur, supaya letih yang mulai mendera bisa sirna meski tak dalam sekejap.

"Kita di sini mengabdi. Berbakti untuk masyarakat. Gotong royong, bersihkanselokan, membuat parit, menimbun jalan, perbaki jembatan rusak dan pemasangan gorong-gorong," terang Yozana.

Perwira menengah berdarah Ambon-Sunda ini memang gemar mengulurkan tangan membantu sesama.

Selain panggilan tugas. Pribadinya memang berjiwa sosial yang tinggi. Selama masa pandemi Covid-19, seabrek kegiatan sosial dilakoninya.

Mulai pembagian sembako, penyemprotan disinfektan,sehingga membantu perbaikan sarana umum lainnya.

Dusun Alue Meuku Gampong Alue Gadeng menjadi salah satu tempat cucuran pelih Brimob Aceh berbakti untuk ibu pertiwi, Indonesia Raya.