Mohon tunggu...
Putra Zulfirman
Putra Zulfirman Mohon Tunggu... Jurnalis - Informatif & Edukatif

Kerja Ikhlas, keras dan cerdas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lewat Disinfektan Wujud Bakti Brimob Aceh

9 Juni 2020   17:20 Diperbarui: 9 Juni 2020   17:40 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Corona belum berlalu. Antero bumi masih dirundung virus yang belum ditemukan vaksinasinya ini. Termasuk Aceh, meski masuk zona hijau. Perlu pencegahan penyebaran virus ini secara kontinyu.

Semua pihak terlibat dalam penanganan wabah yang bermula di Kota Wuhan, Tiongkok itu. Meski tak berada di barisan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Satuan Brimob Polda Aceh terus berbakti.

Kompi II Bataliyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh yang bermarkas di Desa Aramiah Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, terus berjibaku melawan wabah Corona Virus Disaese 2019.

Mulai dari penyaluran sembako sebagai bentuk jaring pengaman sosial dan penunjang ekonomi rakyat di masa pandemi. Personel Brimob dibawah komando Danki Iptu Yizana Fajri Sidik AF, kian semangat membantu rakyat.

Dua hari terakhir, Yozana bersama pasukannya mendedikasikan diri di Kabupaten Aceh Tamiang. Di sana, mereka melakukan penyemprotan cairan disinfektan diberbagai tempat.

Iptu Yozana Fajri Sidik AF saat pimpin apel penyemprotan disinfektan. (Foto: Ist)
Iptu Yozana Fajri Sidik AF saat pimpin apel penyemprotan disinfektan. (Foto: Ist)

Baik sarana umum, jalan raya, areal perkantoran pemerintah, terminal hingga sekolah-sekolah. Tentu, semua itu dilakukannya tanpa panrih, semata karena tugas mulia untuk negeri pertiwi.

Selasa (9/6/2020), bakti Brimob Aceh untuk masyarakat terus berlanjut. Kali ini sekolah yang jadi fokus mereka.

Danki Yozana, perwira menengah berdarah Sunda-Ambon itu, sigap pimpin pasukannya. Walau terik matahari mendera, dia tetap kukuh, penyemprotan harus tuntas.

Sedari pagi, regu penyemprotan mulai bergerak dari Mako Brimob Aramiah tujuan Desa Ingin Jaya Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang. Jarak tempuh lebih kurang 50 KM.

Tiba di sebuah sekolah dasar, pasukan bersuap menyerbu pembasmian virus Corona lewst cairan disinfektan.

Peralatannya tentu milik Kompi II Bataliyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh, baik berupa alat semprot manual untuk di dalam ruang kelas maupun mobil water canon yang menyisir sisi luar gedung.

"Apresiasi setingginya kepada Sat Brimob Polda Aceh dibawah komando Iptu Yozana, beliau antusias membantu kami memutuskan mata rantai penyebaran virus ini," sebut Kepala SDN 4 Ingin Jaya, Elisdawati, SPd.

Elisdawati beserta guru sekolah itu,takjub atas dedikasi dan loyalitas prajurit Polri mellaui Sat Brimob Polda Aceh yang terus mendarma baktikan tugasnya di tengah masyarakat.

Personel Sat Brimob Aceh semprot disinfektan manual. (Foto: Yozana Fajri Sidik).
Personel Sat Brimob Aceh semprot disinfektan manual. (Foto: Yozana Fajri Sidik).

Usai lakukan tugas di SDN 4 Ingin Jaya, Kecamatan Rantau, personel bergegas ke lokasi berikutnya. Tujuannya SMAN 1 Kejuruan Muda, Aceh Tamiang.

Di sana, Iptu Yozana kembali arahkan pasukannya semprot sekolah itu. Tak tunggu lama, sesuai komando, personel mulai bertugas hingga setiap sudut ruangan disemprot disinfektan.

Hal ini penting dilakukan, karna rencannya sekolah akan segera dimulai. Paling tidak, 13 Juni nanti, akan dilakukan pembagian rapor siswa dan 13 Juli mendatang, mulai aktifkan belajar mengajar.

"Pak Yozana ini muda, energik dan santun. Sebagai Komandan Kompi, beliau cukup cekatan. Ikhlas beramal dan ideal sebagai komandan,"celoteh, Muhammad Sofyan, Kepala SMAN 1 Kejuruan Muda.

Tutur Sofyan memang sedikit memuji Iptu Yozana. Tapi tak berlebihan. Lantaran, sikap dan karakter pria kelahiran Majalengka,  27 Januari 1990 itu, memang cerminan pereira Polisi idaman rakyat.

Personel Brimob Polda Aceh semprot SMAN 1 Kejuruan Muda (Foto: Yozana Fajri Sidik).
Personel Brimob Polda Aceh semprot SMAN 1 Kejuruan Muda (Foto: Yozana Fajri Sidik).

Meski peluh masih menetes dari keningnya. Yozana tak ragu singsingkan lengan baju, membantu personel yang bertugas. Seilah tak ada sekat jabatan, kala mengabdi untuk rakyat.

"Kita ini pengayom, pelindung dan pelayanan masyarakat. Beginilah tugas yang diberikan pada kami. Siap kami laksanakan sebagaimana mestinya," ujar Yozana Fazri Sidik, Komandan Kompi II Bataliyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh itu.

Mantan Komandan Pleton Kontingen Pasukan Garuda Indonesia di Sudan ini, mengaku senang bisa membantu masyarakat ditengah masa sulit seperti ini.

Dia mengimbau agar seluruh pihak tiap hari selalu kedepankan protokol kesehatan, agar terhindar dari dampak wabah Corona.

"Cuci tangan, pakai masker, tetap jaga jarak meski sudah memasuki Era New Normal," pungkas Iptu Yozana Fajri Sidik AF.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun