Mohon tunggu...
Putra Zulfirman
Putra Zulfirman Mohon Tunggu... Jurnalis - Informatif & Edukatif

Kerja Ikhlas, keras dan cerdas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lewat Disinfektan Wujud Bakti Brimob Aceh

9 Juni 2020   17:20 Diperbarui: 9 Juni 2020   17:40 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Personel Sat Brimob Aceh semprot disinfektan manual. (Foto: Yozana Fajri Sidik).

Tiba di sebuah sekolah dasar, pasukan bersuap menyerbu pembasmian virus Corona lewst cairan disinfektan.

Peralatannya tentu milik Kompi II Bataliyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh, baik berupa alat semprot manual untuk di dalam ruang kelas maupun mobil water canon yang menyisir sisi luar gedung.

"Apresiasi setingginya kepada Sat Brimob Polda Aceh dibawah komando Iptu Yozana, beliau antusias membantu kami memutuskan mata rantai penyebaran virus ini," sebut Kepala SDN 4 Ingin Jaya, Elisdawati, SPd.

Elisdawati beserta guru sekolah itu,takjub atas dedikasi dan loyalitas prajurit Polri mellaui Sat Brimob Polda Aceh yang terus mendarma baktikan tugasnya di tengah masyarakat.

Personel Sat Brimob Aceh semprot disinfektan manual. (Foto: Yozana Fajri Sidik).
Personel Sat Brimob Aceh semprot disinfektan manual. (Foto: Yozana Fajri Sidik).

Usai lakukan tugas di SDN 4 Ingin Jaya, Kecamatan Rantau, personel bergegas ke lokasi berikutnya. Tujuannya SMAN 1 Kejuruan Muda, Aceh Tamiang.

Di sana, Iptu Yozana kembali arahkan pasukannya semprot sekolah itu. Tak tunggu lama, sesuai komando, personel mulai bertugas hingga setiap sudut ruangan disemprot disinfektan.

Hal ini penting dilakukan, karna rencannya sekolah akan segera dimulai. Paling tidak, 13 Juni nanti, akan dilakukan pembagian rapor siswa dan 13 Juli mendatang, mulai aktifkan belajar mengajar.

"Pak Yozana ini muda, energik dan santun. Sebagai Komandan Kompi, beliau cukup cekatan. Ikhlas beramal dan ideal sebagai komandan,"celoteh, Muhammad Sofyan, Kepala SMAN 1 Kejuruan Muda.

Tutur Sofyan memang sedikit memuji Iptu Yozana. Tapi tak berlebihan. Lantaran, sikap dan karakter pria kelahiran Majalengka,  27 Januari 1990 itu, memang cerminan pereira Polisi idaman rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun