Tiba di sebuah sekolah dasar, pasukan bersuap menyerbu pembasmian virus Corona lewst cairan disinfektan.
Peralatannya tentu milik Kompi II Bataliyon B Pelopor Sat Brimob Polda Aceh, baik berupa alat semprot manual untuk di dalam ruang kelas maupun mobil water canon yang menyisir sisi luar gedung.
"Apresiasi setingginya kepada Sat Brimob Polda Aceh dibawah komando Iptu Yozana, beliau antusias membantu kami memutuskan mata rantai penyebaran virus ini," sebut Kepala SDN 4 Ingin Jaya, Elisdawati, SPd.
Elisdawati beserta guru sekolah itu,takjub atas dedikasi dan loyalitas prajurit Polri mellaui Sat Brimob Polda Aceh yang terus mendarma baktikan tugasnya di tengah masyarakat.
Usai lakukan tugas di SDN 4 Ingin Jaya, Kecamatan Rantau, personel bergegas ke lokasi berikutnya. Tujuannya SMAN 1 Kejuruan Muda, Aceh Tamiang.
Di sana, Iptu Yozana kembali arahkan pasukannya semprot sekolah itu. Tak tunggu lama, sesuai komando, personel mulai bertugas hingga setiap sudut ruangan disemprot disinfektan.
Hal ini penting dilakukan, karna rencannya sekolah akan segera dimulai. Paling tidak, 13 Juni nanti, akan dilakukan pembagian rapor siswa dan 13 Juli mendatang, mulai aktifkan belajar mengajar.
"Pak Yozana ini muda, energik dan santun. Sebagai Komandan Kompi, beliau cukup cekatan. Ikhlas beramal dan ideal sebagai komandan,"celoteh, Muhammad Sofyan, Kepala SMAN 1 Kejuruan Muda.
Tutur Sofyan memang sedikit memuji Iptu Yozana. Tapi tak berlebihan. Lantaran, sikap dan karakter pria kelahiran Majalengka, Â 27 Januari 1990 itu, memang cerminan pereira Polisi idaman rakyat.