Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Aceh sedang menanti kepastian pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2019/2020, yang jadwalnya digelar sejak 16/19 Maret.
Kepastian itu terus dinanti, menyusul adanya kebijakan Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk meliburkan sekolah seluruh Indonesia, mulai 16 Maret 2020 hingga dua pekan ke depan.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Kota Langsa, Abdul Jaban, S.Pd, M.Pd mengaku pihaknya masih menunggu instruksi dari Dinas Pendidikan Aceh.
Didampinggi Ketua Posko UN Kota Langsa, Ilyas, S.Pd, Jaban belum bisa memastikan apakah gelaran UN tingkat SMK bisa dilaksanakan besok atau ditunda.
"Kita tunggu surat ederan. Dilanjutkan atau ada penundaan. Meski seluruh peserta telah bersiap hadapi UN tersebut," katanya, di Langsa, Minggu petang, 15 Maret 2020.
Dikatakan, terdapat 10 SMK negeri dan swasta yang telah siap melaksanakan UN. Dengan total siswa mencapai 1.184 orang.
Abdul Jaban mengurai, terdapat enam SMN Negeri dan empat SMK swasta di daerah itu. Dimana, rincian siswa sebagai berikut:
SMKN 1 (190), SMKN 2 (433), SMKN 3 (231), SMKN 4 (26), SMKN 5 (56) dan SMKN 6 (172) siswa.
Sedangkan, SMK swasta meliputi; SMk I Cut Nyak Dhien (12), SMK 2 Cut Nyak Dhien (12), SMK Al Wasliyah (11) dan SMK Perbankan Graha Media (41) siswa.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya hingga kini masih tetap mempersiapkan pelaksanaan UN yang akan berlangsung besok hari.