Mohon tunggu...
Putra Zulfirman
Putra Zulfirman Mohon Tunggu... Jurnalis - Informatif & Edukatif

Kerja Ikhlas, keras dan cerdas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjemput Pahala, Menebar Bahagia

28 Februari 2020   23:57 Diperbarui: 28 Februari 2020   23:50 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atik, janda 65 tahun. (Foto: Ist)

Saban Jum'at, Komunitas Baleum Syedara yang digawangi Agus Setiawan dan kawan-kawan acap melakukan kegiatan sosial. 

Satu persatu warga miskin, penderita sakit dan kaum papa disambangi komunitas ini. Tak pandang bulu, sesiapa saja mereka bantu semampunya.

Mulai sembako, biaya perobatan bahkan hal lain yang acap mereka berbagi. 

Jumat, 28 Feberuari 2020, Agus Setiawan didampinggi Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Langsa, Erizal menyambangi kediaman Bima Satriaji, di Gampong Baroh Langsa Lama Kecamatan Langsa Lama.

Remaja 14 tahun yang menderi sakit jantung. Sejak kecil, Bima mengalami bocor katup jantungnya. Kondisi ini memaksa ia harus berhenti mengenyam bangku sekolah.

Ayah Bima, Junaidi adalah seorang buruh bangunan. Penghasilannya cukup untuk kebutuhan makan sehari-hari.

Sedang ibunya Bima, Yutriani adalah ibu rumah tangga. Jelas saja, penyakit Bima membuat keluarga miskin ini dirindung pilu.

Meski telah berobat secara gratis lewat jaminan kesehatan yang dibiayai Negara. Bima belum kunjung sembuh. Lantaran, dokter daei RDUZA Banda Aceh, menyarankan remaja ini di rujuk ke rumah sakit di Jakarta.

Sontak Junaidi kelimpungan. Meski berobat gratis, tetapi biaya keberangkatan dan kebutuhan hidup selama di Jakarta, tidaklah murah.

Beruntung, Agus Setiawan sang Ketua Komunitas Baleum Syedara bertandang ke rumah Junaidi bersama perwakilan pemerintah Kota Langsa.

"Alhamdulilah Dinkes Kota Langsa berkenan menanggani adik Bima. Terima kasih Pak Erizal," tutur Agus kepada sekretaris Dibkes Kota Langsa itu.

Baleum Syedara juga membuka donasi kepada khalayak untuk membantu biaya kehidupan keluarga Bima Satriaji saat berobat di Jakarta.

Donasi bisa langsung dikirim ke rekening Baleum Syedara atau diantar langsung ke kediaman Bima.

Sementara, Sekretaria Dinas Kesehatan Kota Langsa, Erizal berujar menanggani kasus warga yang kesulitan berobat adalah kewajiban pihaknya.

Hanya saja selama ini kurangnya informasi atas keberadaan masyarakat yang menderita penyakit atau ketiadaan biaya keluarga untuk membawa anaknya berobat.

"Apa yang kami lakukan adalah tugas sesuai arahan Bapak Wali Kota, Usman Abdullah," kata Erizal.

Komunitas Baleum Syedara lantas bergerak kembali menyambangi kediaman Sumali (70) warga Alue Dua Bakaran Batee Kecamatan Langsa Baro.

Dikediaman Sumali. (Foto: Baleum Syedara).
Dikediaman Sumali. (Foto: Baleum Syedara).

Sumali menderita cidera pada bagian kakinya, akibat kecelakaan beberapa waktu lalu. 

Dikatakan Agus, Sumali telah mendapat bantuan kursi roda dari Dinas Sosial setempat. Sehingga pihaknya menyalurkan sembako sebagai bentuk kepedulian sesama.

Kemudian, Atik (65), janda yang berdomisili di Gampong Pondok Keumuning Kecamatan Langsa Lama adalah sasaran selanjutnya.

Atik, janda 65 tahun. (Foto: Ist)
Atik, janda 65 tahun. (Foto: Ist)

Di sini, Agus menyerahkan sembako dan sedikit rupiah hasil donasi dari khalayak yang telah memeprcayai Baleum Syedara.

"Subhanallah. Kalian menjemput pahala dan menebar bahagia," ungkap Atik, saat berjabat tangan dengan Agus Setiawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun