Mohon tunggu...
Putra Zulfirman
Putra Zulfirman Mohon Tunggu... Jurnalis - Informatif & Edukatif

Kerja Ikhlas, keras dan cerdas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Selubung Rindu 11 Januari

12 Januari 2020   02:35 Diperbarui: 12 Januari 2020   03:33 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Empat sekawan genk putih abu-abu 02, saat berdarma wisata di Mangrove Forest Park, Kota Langsa. (Foto/Putra Zulfirman).

Disamping Putra Zulfirman, yang acap menjadi fasilitator sejumlah pertemuan alumni dimaksud. 

Pertemuan itu, tak hanya sejawat putih abu-abu. Alumni seragam merah-putih dan biru putih turut serta meramaikan helatan dadakan itu.

Tiba di lokasi pertemuan, sumbringah jelas tampak di wajah setiap peserta reuni dadakan ini. Diantara mereka, sudah menjadi ibu dan bapak dari anak-anaknya.

Hanya, Syamsurah Mega, Almuhajid dan Muhammad Nizar yang betah melajang, meski desakan untuk segera berumah tangga acap terlontar kepada ketiganya.

Santap siang, menjadi jamuan awal pertemuan itu. Diselinggi canda tawa seadanya, seraya melepas selubung rindu yang kian membuncah.

"Mana yang lain, Poniren, Zahara, Vivi, Doni, Mahzar," tanya Devi kepada Cut Kemala Sari sang inisiator pertemuan itu.

"Mereka berhalangan. Termasuk Raudah, Ainul Mardiah, Nurleli dan lainnya," jawab Cut sedikit murung karna usahanya mempertemukan sejumlah rekannya belum sukses.

Selepas santap siang, sebuah ruangan karoke dibuka. Silih berganti peserta reuni dadakan itu, sumbang suara emasnya. Kecuali Syamsurah Mega dan Syahrul Ramadhan yang suaranya memang 'sumbang'.

Menikmati senja di Kuala Langsa. (Foto/Putra)
Menikmati senja di Kuala Langsa. (Foto/Putra)

Puas berkaroke ria. Waktu tersisa dimanfaat para remaja beken di era 96-2000 an itu untuk menikmati objek wisata Mangrove Forest Park, yang terletak di Kuala Langsa Kecamatan Langsa Barat.

Bagi Syamsurah Mega dan Almuhajid, objek wisata ini terbilang baru baginya. Maklum, keduanya sudah sembilan tahun mengadu nasib di negeri jiran dan baru beberapa hari tiba kembali ke 'nanggroe indatu'.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun