Bekerja sebagai petugas kebersihan bukan perkara mudah. Selain berjibaku dengan sampah, disiplin waktu menjadi skala prioritas bagi pasukan berseragam orange itu.
Begitu pula mereka yang bertugas menata taman kota. Keindahan dan keasrian tata kota bergantung pada mereka. Terlebih, menjelang persiapan penilaian Adipura oleh tim yang ditentukan Pemerintah Pusat.
Agus Setiawan, kesehariannya merupakan pegawai honorer/tenaga kontrak pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Langsa.
Di pundak anak muda ini, kebersihan, keindahan dan keasrian sejumlah taman kota menjadi tanggung jawabnya. Maklum, dia mandor dari sekian pekerja taman di daerah itu.
Jelang penilaian Adipura. Agus berjibaku merapikan sejumlah taman. Menganti bunga yang layu, memepuk dan menyirami agar tumbuh semerbak menghias kota.
Kerja ekstra sudah pasti. Peluh bercucuran jadi hal biasa. Semua terdedikasikan untuk satu cita-cita meraih Adipura untuk Kota Langsa tercinta.
Wali Kota Usman Abdullah, menaruh perhatian besar atas kebersihan dan keindahan kota.
Baginya, bersih dan indah adalah sebagaian dari iman. Ini pula yang menjadi pelecut semaraknya pembangunan multi sektor di kota berpenduduk 180 ribu jiwa lebih itu.
Kota Langsa pernah meraih Adipura di bawah kepemimpinan Usman Abdullah. Kini, Wali Kota dua periode itu menargetkan Adipura kembali berlabuh di Langsa.