Lantas, Prof Dr Ina Primiana mengulas, Kota Langsa memiliki potensi untuk pengembangan industri kreatif. Hanya saja, dorongan dan dukungan semua pihak harus dioptimalkan. Kedepan, tambah dia, bisa saja kota ini menjadi lokomotif ekonomis kreatifnya Aceh.
Hal senada diutarakan Rektor Universitas Samudera, Dr Bachtiar Akob, MPd, ketika membuka seminar dimaksud. "Kegiatan ini tentu bermanfaat bagi pelaku dunia usaha, dalam rangka meningkatkan perokonomian daerah dan nasional," katanya.
Setali dengan hal di atas, Dr Hj Nirlina Basyah, selaku ketua ISEI Kota Langsa yang juga Dekan Fakultas Ekonomi itu, meyakini pertumbuhan ekonomi di daerahnya akan terus bergeliat seiring pengembangan industri kreatif. Terlebih, Walikota Langsa Usman Abdullah, adalah sarjana ekonomi. Yang memang memiliki ikatan emosional dengan ISEI, sehingga memudahkan dalam merancang pertumbuhan ekonomi daerah.
Adapun pengurus ISEI Cabang Kota Langsa 2019-2022 yang dikukuhkan; Ketua, Dr Hj Nurlina Basyah, SE, MSi. Sekretaris, Firman Dandi, SE, MSi dan Bendahara, Zulfahmi, SE (Anggota DPRK Langsa/politisi PKS), serta sejumlah pengurus lain.Â
Menariknya, kepengurusan kali ini terdapat tiga unsur utama. Yakni, akademisi, pemerintah dan praktisi. Namun, Ray Iskandar SE. Tetap berada pada pos semula seperti periode lalu. Yakni, Ketua Bidang Humas. Hal ini tentu tak terlepas dari kepiawaian wartawan Harian Rakyat Aceh (Jawapos Group) itu, dalam meramu komunikasi lintas sektor dan antarlembaga. (***)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H