Mohon tunggu...
Putra Zulfirman
Putra Zulfirman Mohon Tunggu... Jurnalis - Informatif & Edukatif

Kerja Ikhlas, keras dan cerdas

Selanjutnya

Tutup

Politik

Asa Rakyat dan Peluh Asrizal

6 Oktober 2019   20:00 Diperbarui: 6 Oktober 2019   20:25 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengerjaan pembangunan rumah Leginah, di Desa Tanjung Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang.

Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada 30 September 2019, telah mengukuhkan 81 orang anggota baru periode 2019-2024. Hasil Pemilu 17 April lalu.

Dari 81 orang itu. Tujuh diantaranya adalah wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Aceh VII. Meliputi; Kota Langsa dan Aceh Tamiang. Dimana, hanya Asrizal H Asnawi (Fraksi PAN), petahana yang kembali terpilih. 

Sepak terjang politisi muda ini terbilang unik. Selama lima tahun menjabat Anggota DPRA 2014-2019. Asrizal terus berjibaku dengan sekelumit kepentingan publik di daerah pemilihannya maupun Aceh secara keseluruhan.

Sedikitnya, seratusan rumah layak huni telah diperjuangkan untuk masyarakat Aceh Tamiang dan Kota Langsa. Percepatan pembangunan infrastruktur juga dioptimalkan, seperti jembatan penghubung Kecamatan Seruway-Bendahara di Aceh Tamiang. Menelan biaya 43 miliar lebih.

Bandungan irigasi, bantuan kelompok pertanian, peternakan dan nelayan. Peningkatan kapasitas ekonomi kerakyatan, lewat pemberdayaan industri rumah tangga. Bahkan, bantuan sarana pendidikan terus berlangsung selama lima tahun lalu.

Anggota DPR Aceh, Asrizal H Asnawi saat melihat rakit penyeberangan di Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang beberapa bulan lalu. Foto/Istimewa.
Anggota DPR Aceh, Asrizal H Asnawi saat melihat rakit penyeberangan di Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang beberapa bulan lalu. Foto/Istimewa.

Putra sulung H. Asnawi Ali ini, terus mendedikasikan dirinya sebagai politikus yang peka terhadap aspirasi masyarakat. Enam warga, telah diberangkatkan menunaikan ibadah umrah ke Mekkah, Saudi Arabia. Program Asrizal H Asnawi Award itu, diperuntukkan bagi masyarakat yang berprestasi pada berbagai bidang kehidupan. Seperti, pegiat pendidikan, lingkungan hidup dan kesehatan.

Kegigihan Wakil Ketua DPW PAN Aceh ini, memperjuangkan hak-hak rakyat membekas di hati konstituennya. Tak ayal, torehan 14 ribu lebih perolehan suara badan/pribadi pada Pemilu 2019, adalah jawaban atas ketulusannya bekerja di parlemen Aceh.

Salah seorang mantan Imum Mukim di Manyak Payed, Aceh Tamiang, M. Ilyas--Mukim Liyas, sapaannya. Menyebut, Asrizal adalah sosok wakil rakyat yang mumpuni dan ideal. 

"Pak Asrizal pernah mengenyam pendidikan di pesantren. Beliau paham ilmu agama. Piawai menjadi wakil kami di parlemen dan berbuat untuk kepentingan rakyat. Selamat atas pelantikan periode keduanya," ujar Mukim Liyas kemarin.

Diakuinya, pembangunan bendungan irigasi yang digagas Asrizal, telah menuai hasil panen bagi masyarakat petani di sekitar kawasan bendungan. Meski, belum semua areal sawah dibeberapa desa tetangga mampu dialiri air. Tapi, hasil panen sudah memuaskan.

Bahkan, kaum marginal yang selama ini tidak memiliki rumah tempat berteduh secara layak. Kini telah mendapat bantuan rumah layak huni dari Pemerintah Aceh. Melalui perjuangan pokok pikirian Asrizal H Asnawi.

"Asa rakyat tersemat erat di peluhnya Pak Asrizal. Beliau cukup memperhatikan kami. Janji politiknya diperiode awal dipenuhi. Seterusnya kami tetap mendukung Asrizal," ungkap Mukim Ilyas.

Hal senada juga dicurahkan Leginah. Wanita renta yang rumahnya yang nyaris rubuh di Desa Tanjung Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang ini. Segera akan dibangun lewat Aspirasi Asrizal di tahun 2019.

Pengerjaan pembangunan rumah Leginah, di Desa Tanjung Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang.
Pengerjaan pembangunan rumah Leginah, di Desa Tanjung Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang.

"Alhamdulillah Ya Allah. Saya tidak menyangka gubuk reot ini dibangun rumah layak huni. Terima kasih Pak Asrizal. Telah membantu saya yang miskin ini," tutur Leginah sembari matanya menganak sungai.

Tahun 2019, Asrizal memang mengusulkan 43 unit rumah layak huni untuk Aceh Tamiang dan Kota Langsa. Dimana, pengerjaannya masih berlangsung dibawah kendali Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh.

Begitu pula sejumlah masjid yang mendapatkan bantuan pembangunan. Disusul pesantren/dayah yang berada di daerah pemilihan Aceh 7.

Salah seorang keturunan Raja Silang--Raja Karang. Amir Hasan Nazri mengutarakan, sosok Asrizal layak memimpin Aceh Tamiang kedepan. 

Pasalnya, bumi muda sedia--julukan Aceh Tamiang. Butuh pemimpin berani dan mumpuni mengatasi persoalan rakyat. Tidak hanya soal bagaimana mengentaskan kemiskinan. Tapi, bagaimana mewujudkan pembangunan berkeadilan, selaras dan sinergititas.

"Kalau boleh pinjam lirik lagu Iwan Fals. Dikantong safari mu, suara rakyat kami titipkan. Maka Pak Asrizal telah laksanakan amanah dengan baik," tehas putra bungsu Jenderal Mayor Amir Husein Almoejahied-Tengku Mariyani ini.

Lantas, bagaimana Asrizal di periode kedua 2019-2024? Mari kita nantikan, gebrakan politisi yang mengidolakan Amien Rais ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun