Hasil perolehan suara partai politik dan calon terpilih pada Pemilihan Umum Legislatif tahun 2019, tingkat Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Langsa, Propinsi Aceh telah diumumkan, Komisi Independen Pemilihan (KIP) setempat beberapa waktu lalu.
Dari 25 kursi DPR Kota Langsa. Partai Aceh (PA)--partai lokal di Aceh--tampil sebagai pemenang, dengan perolehan lima (5) kursi di parlemen Kota 'jasa'--begitu julukan bekas ibukota Kabupaten Aceh Timur itu.
Disusul, Partai Golongan Karya dengan raihan empat (4) kursi. Kemudian, Partai Demokrat memperoleh empat (4) kursi. Seterusnya, Partai Hanura dan Gerindra masing-masing tiga (3) kursi.Â
Sementara, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Nasional Aceh--partai lokal--masing-masing meraih dua (2) kursi. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Nasional Demokrat masing-masing mendapat satu (1) kursi.Â
Secara aturan perundang-undangan, partai politik pemenang Pemilu berhak atas kursi pimpinan dewan. Dalam konteks Kota Langsa, terdapat Partai Aceh, Golkar dan Demokrat yang akan menduduki posisi Ketua dan dua unsur wakil ketua DPRK setempat.
Dikalangan internal Partai Aceh, mencuat kabar bahwa Burhansyah SH (terpilih dari Dapil III Langsa Barat-Langsa Baro) akan diproyeksikan sebagai Ketua Dewan. Bila ini benar nantinya, maka Burhansyah menjabat Ketua DPRK Langsa untuk periode kedua kalinya (2014-2019 & 2019-2024).
Namun, Syamsul Bahri alias Robert yang juga anggota parlemen incumbent, diprediksi menjadi pesaing utama Burhansyah ketampuk pimpinan dewan 2019-2024.Â
Sedangkan, posisi Wakil Ketua I, milik Partai Golkar sebagai runner up, Pileg 2019 di Kota Langsa. Posisi ini sama dengan hasil Pileg 2014. Dimana, Wakil Ketua dijabat Ir H T Hidayat (2014-2019).
Nah, untuk masa khidmat 2019-2024, partai berlambang beringin teduh ini masih menunggu hasil akhir dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Meski, secara internal, DPD II Partai Golkar Kota Langsa telah usai menggelar rapat pleno untuk mengusulkan tiga nama calon wakil ketua DPRK Langsa.
Menariknya, tiga nama berhasil diputuskan dalam rapat pleno tersebut, tanpa termaktub, nama Ir H T Hidayat yang telah dua periode (2009-2014 & 2014-2019) menggawangi wakil ketua DPRK Langsa.
Tiga nama yang diusul itu antara lain; drh Rubian Harja, Saifullah dan Hj Rosmaliah. Seperti diketahui, Rubian Harja dan Saifullah adalah dua calon anggota DPRK Langsa terpilih dari Dapil III. Sementara, Hj Rosmalia dari dapil II.
Berdasarkan penuturan orang internal DPD II Golkar Kota Langsa. Ketiganya memiliki kelemahan masing-masing. Tetapi, ketiganya memiliki peluang yang sama. Karena pernah menjadi pengurus harian dan anggota dewan.
Rubian Harja misalnya. Ia mantan Sekretaris  DPD II Partai Golkar, mendampingi Ir H T Hidayat selaku ketua. Kini didapuk sebagai sekretaris Dewan Pembina/Penasehat. Rubian adalah anggota DPRK Langsa dua periode berturut sejak 2009-20190. Dan, kini kembali terpilih untuk periode ketiga.
Saifullah adalah Bendahara DPD II Partai Golkar Kota Langsa saat ini. Ia terpilih sebagai anggota DPRK pada Pemilu 2014. Pernah menjabat sekretaris Fraksi Partai Golkar dan sekarang Ketua Komisi II DPRK Langsa. Pileg 2019, dia kembali terpilih untuk periode keduanya.
Hj Rosmaliah merupakan istri tercinta Sekretaris Daerah Kota Langsa, Syaheul Thaib. Ia sempat terpilih sebagai anggota parlemen pada Pileg 2009. Pengabdiannya sebagai salah seorang legislator perempuan sejak 2009-20014, harus terhenti pada Pileg 2014. Saat itu, ia terpaut perolehan suara sehingga tidak terpilih kembali.
Setelah lima tahun menanti. Rosmaliah kembali terpilih pada Pileg 2019, dari Daerah Pemilihan II Langsa Timur dan Langsa Lama. Dia pernah tercatat sebagai  salah seorang Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Kota Langsa.
Lantas, siapakah yang akan mewakili Golkar pada posisi Wakil Ketua I DPRK Langsa 2019-2024? Tentu banyak spekulasi yang muncul. Publik, menanti kader terbaik partai penguasa orde baru ini yang akan bertahta di pimpinan kolektif parlemen setempat.
Kemudian, Partai Demokrat. Meski sama-sama memperoleh empat (4) kursi. Partai bintang Mercy ini terpaut perolehan suara keseluruhan dari Golkar. Sehingga berhak atas kursi wakil ketua II DPRK Langsa 2019-2024.
Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini tampaknya mempercayakan kader terbaiknya, Ir Joni, untuk bersinggasana di pimpinan parlemen. Pria humanis ini sudah malang-melintang sebagai wakil rakyat.
Pileg 2019, adalah kali keempatnya terpilih sebagai wakil rakyat di DPRK Langsa sejak tahun 2004. Kepiawaiannya di parlemen tentu tak diragukan. Meski terdapat ndua nama lain yang boleh jadi diserahkan jabatan wakil ketua II itu.Â
Yakni, Ir Zulfikar (dapil Langsa II) dan T Ratna Lailasari (dapil III). Keduanya, anggota parlemen incumbent. Hanya saja, Ir Zulfikar kali ini periode ketiganya di DPRK. Sementara, Ratna Lailasari baru periode kedua.
Kader muda Partai Demokrat, Ferizal Amri yang juga terpilih pada Pileg 2019, dipastikan tidak masuk bursa pencalonan wakil ketua II DPRK setempat. Selain sebagai pemula di Parlemen. Ia sepertinya mendapat penugasan lain. Boleh jadi ketua fraksi atau salah satu pimpinan komisi nantinya.
Hemat penulis, skema pimpinan DPRK Langsa sejak tahun 2004-2009 hingga saat ini sebagai berikut:
Periode 2004-2009 (pada masa ini pimpinan kolektif dewan dipilih berdasarkan persetujuan anggota parlemen).
Ketua : Mawardinur (PPP)
Wakil Ketua I : Rusli Nya'an (Golkar)
Wakil Ketua II : Hj Yuniar (Golkar)
Periode 2009-2014
Ketua : Zulfri (Partai Aceh)
Wakil Ketua I : Syahyuzar AKA (Demokrat)
Wakil Ketua II : H T Hidayat (Golkar)
Periode 2014-2019
Ketua : Burhansyah SH (Partai Aceh)
Wakil Ketua I : H T Hidayat (Golkar)
Wakil Ketua II: Faisal (Hanura)
Periode 2019-2024
Ketua : ...... (Partai Aceh)
Wakil Ketua I: ........ (Golkar)
Wakil Ketua II:....... (Demokrat)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H