Berdasarkan penuturan orang internal DPD II Golkar Kota Langsa. Ketiganya memiliki kelemahan masing-masing. Tetapi, ketiganya memiliki peluang yang sama. Karena pernah menjadi pengurus harian dan anggota dewan.
Rubian Harja misalnya. Ia mantan Sekretaris  DPD II Partai Golkar, mendampingi Ir H T Hidayat selaku ketua. Kini didapuk sebagai sekretaris Dewan Pembina/Penasehat. Rubian adalah anggota DPRK Langsa dua periode berturut sejak 2009-20190. Dan, kini kembali terpilih untuk periode ketiga.
Saifullah adalah Bendahara DPD II Partai Golkar Kota Langsa saat ini. Ia terpilih sebagai anggota DPRK pada Pemilu 2014. Pernah menjabat sekretaris Fraksi Partai Golkar dan sekarang Ketua Komisi II DPRK Langsa. Pileg 2019, dia kembali terpilih untuk periode keduanya.
Hj Rosmaliah merupakan istri tercinta Sekretaris Daerah Kota Langsa, Syaheul Thaib. Ia sempat terpilih sebagai anggota parlemen pada Pileg 2009. Pengabdiannya sebagai salah seorang legislator perempuan sejak 2009-20014, harus terhenti pada Pileg 2014. Saat itu, ia terpaut perolehan suara sehingga tidak terpilih kembali.
Setelah lima tahun menanti. Rosmaliah kembali terpilih pada Pileg 2019, dari Daerah Pemilihan II Langsa Timur dan Langsa Lama. Dia pernah tercatat sebagai  salah seorang Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Kota Langsa.
Lantas, siapakah yang akan mewakili Golkar pada posisi Wakil Ketua I DPRK Langsa 2019-2024? Tentu banyak spekulasi yang muncul. Publik, menanti kader terbaik partai penguasa orde baru ini yang akan bertahta di pimpinan kolektif parlemen setempat.
Kemudian, Partai Demokrat. Meski sama-sama memperoleh empat (4) kursi. Partai bintang Mercy ini terpaut perolehan suara keseluruhan dari Golkar. Sehingga berhak atas kursi wakil ketua II DPRK Langsa 2019-2024.
Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini tampaknya mempercayakan kader terbaiknya, Ir Joni, untuk bersinggasana di pimpinan parlemen. Pria humanis ini sudah malang-melintang sebagai wakil rakyat.
Pileg 2019, adalah kali keempatnya terpilih sebagai wakil rakyat di DPRK Langsa sejak tahun 2004. Kepiawaiannya di parlemen tentu tak diragukan. Meski terdapat ndua nama lain yang boleh jadi diserahkan jabatan wakil ketua II itu.Â
Yakni, Ir Zulfikar (dapil Langsa II) dan T Ratna Lailasari (dapil III). Keduanya, anggota parlemen incumbent. Hanya saja, Ir Zulfikar kali ini periode ketiganya di DPRK. Sementara, Ratna Lailasari baru periode kedua.
Kader muda Partai Demokrat, Ferizal Amri yang juga terpilih pada Pileg 2019, dipastikan tidak masuk bursa pencalonan wakil ketua II DPRK setempat. Selain sebagai pemula di Parlemen. Ia sepertinya mendapat penugasan lain. Boleh jadi ketua fraksi atau salah satu pimpinan komisi nantinya.