Betapa halus dan tulusnya pendidikan_Mu
Saat hati ini dihimpit pilu dan pedih yang teramat
Kau utuskan seorang teman yang ikhlas
Mengkabarkan pembalasan yang baik
Bagi yang beramal baik
Dan ujian tanda cintaMu terhadap hamba-hambaMu
Tersentak aku yang hamper tenggelam
Lemas dalam lautan perasaan yang hampa
Dan hamper berputus asa dari RahmatMu Tuhan..
Sadar aku dari khayalan dunia
Manisnya hanya sesaat
Rupanya masih asa secebis kasihMu buat diri yang alpa ini…
Terimakasih akhi
Atas kesudianmu mengingati diri ini
Untuk kembali menadah cinta Illahi
Bertafakur dengan penuh rindu
Pada Tuhanku…Tuhan Kita,Allah SWT
Sujudku penuh syukur
Untuk nikmat yang tidak terhingga buatku
Walaupun aku tinggalkan karena inginkan dunia
Tapi, Allah gantikan aku dengan teman,shabat,adek yang
menyeruku untuk hampir meneguk cinta dari KautsarMU
Mendengar kembali KalamMu Tuhan
Alhamdulillah ….Maha Suci Allah yang mengaturkan tiap sesuatu
Yang hidup di dunia yang sementara ini…Subhanallah…Allahu Akbar.
Hari ini bukan semudah kemarin untuk bergelar manusia kesempurnaan,
banyak yang perlu dikorbankan,
banyak juga yang terpaksa dilepaskan.
Sekali langkah tersandung, rebah menyembah,
sekali melangkah gagah, tersenyum megah dan semua itu memerlukan pengorbanan,
menentu kesabaran dan air mata,
selagi prinsip hidup berada di landasan yang betul,
usah digusar pada anugerah Allah…
anggaplah bila sesekali diduga, sekedar untuk
mematangkan dan mengajari kita bangun untuk menjadi manusia sesempurna insan…
Karena Allah memampukan kita ...
Maka itu,Lupakanlah Q dan mari mendekatlah kepada Tuhan kita,Allah Kita.Allah SWT
Jogja,october 27th 2011
Poespa_nda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H