karena dia adalah tujuanmu
dan dia yang selama ini menemanimu
bukalah hati dan mata jiwa
ketika kerikil tajam bergerak menghantam langkahmu
ketika angin kencang goyahkan pijakanmu
agar semua dapat kau genggam dalam telapak kasihmu
besok aku akan datang
mengisi asamu yang urung terpenuhi
datangnya aku tak akan kau tahu
hanya hati dan jiwa yang menyapa
"TUK DIAJENG DI MADIUN"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!