Mohon tunggu...
Purbiyantoro bento
Purbiyantoro bento Mohon Tunggu... -

Lulusan SMA tahun 1991

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pergilah

10 April 2012   14:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:47 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku pergi

aku bermimpi

ketika semua telah mati

hilang sudah asa di hati

dan kaupun hilang ditelan bumi

namun rasa ini masih terus mencari

diantara hijaunya daun nan bersemi

mengukir indah di antara puisi

dan bernaung di batas cakrawala bumi

kau datang

kala surya mulai menghilang

kala angin membuat jiwa melayang

kala burung telah siap terbang

di ufuk barat mentaripun bersulang

dan akupun tak tahu kapan semua menjadi ilalang

kemarin segalanya penuh misteri

tak ada yang tahu kapan akan pergi

selayang pandang hanyalah hamparan hijau

setinggi bukit hanyalah pohon meranggas

mengais dan membelai bumi penuh rasa

dan kini semua telah kembali

saat kita tak bersatu lagi

dalam lingkaran asmara gila

berbaur dengan kasih dan cinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun