kala angin membuat jiwa melayang
kala burung telah siap terbang
di ufuk barat mentaripun bersulang
dan akupun tak tahu kapan semua menjadi ilalang
kemarin segalanya penuh misteri
tak ada yang tahu kapan akan pergi
selayang pandang hanyalah hamparan hijau
setinggi bukit hanyalah pohon meranggas
mengais dan membelai bumi penuh rasa
dan kini semua telah kembali
saat kita tak bersatu lagi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!