Mereka lupa bahwa pedagang kaki lima berdagang secara ilegal di trotoar untuk pejalan kaki, bahwa jalur hijau bukan untuk pemukiman dan perusahaan yang "bermasalah" itu telaj mendapat izin resmi dari PEMDA setempat untuk beroperasi di tanah yang "katanya" tanah warga
Belum lagi kalau kita lihat bahwa dari fihak aparat kadang2 jatuh juga korban bahkan sampai kehilangan nyawa dalam peristiwa tersebut, mereka bisa saja berhadapan dengan "warga" yang kalap dan memegang senjata tajam dan membahayakan keselamatan aparat negara tersebut. Mereka, para aparat negara, juga merupakan warga negara yang sedang menjalankan tugasnya dan pastinya keluarganya menunggu dirumah seperti warga biasa.
Nah, bila jatuh korban di fihak "warga" maka terjadilah pelanggaran HAM dan diberitakan media keseluruh dunia, tetapi jika aparat negara yang menjadi korban............. memang sudah nasibnya dan itu risiko pekerjaan. Apakah HAM berlaku untuk salah satu fihak saja?
Sengaja saya tidak ingin berpanjang lebar dan mengulas lebih lanjut, rasanya semua sepakat bahwa HAM berlaku untuk semua orang tanpa kecuali, adanya pelanggaran atau penyimpangan kerap terjadi karena penilaian datang dari fihak2 yang mempunyai kepentingan tertentu
Semoga dengan jiwa besar dan semangat untuk menghargai HAM hal2 diatas bisa menjadikan cermin dan pemikiran sebelum kita bertindak dan berteriak ke-mana2.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H