Mohon tunggu...
Poedjiati Tan
Poedjiati Tan Mohon Tunggu... profesional -

Co-founder NLP Coach Indonesia. yang bergerak dibidang Business Consultant dan pelatihan dengan teknik NLP dan juga soft skill lainnya. Direktur Penerbit EnerJik Kharisma yang menerbitkan buku NLP, pengembang diri dan juga Novel. Psikolog di Bina Grahita Mandiri. Master Psikologi, Master Practitioner NLP, Certificate Advanced coach NLP. Sertifikasi untuk HRD dan penggajian karyawan penulis untuk penelitian psikologi, prilaku manusia, dan juga penulis entrepreneur dan bisnis. Desainer buku Aktif di beberapa organisasi masyarakat dan perempuan. Co founder Konde Institute media alternatif berbasis online. Dosen LB di Universitas Ciputra Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

7 Anggapan Keliru Orang Indonesia tentang LGBT

7 Februari 2016   16:49 Diperbarui: 21 Desember 2017   17:38 5543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ada yang mengatakan bahwa LGBT itu bisa merusak stabilitas nasional. Pertanyaannya, Apakah LGBT itu teroris?  Apakah LGBT itu kekuatan politik yang punya ideologi mau menghancurkan NKRI.

Faktanya : LGBT adalah orientasi seksual, mereka bukan kekuatan politik. Mereka juga tidak mempunyai kekuatan militer yang bisa merusak stabilitas nasional.

Jadi mari kita memahami apa itu LGBT dan jangan menggunakan argumen yang salah. Karena tidak mengerti maka kita sering kali berasumsi dan berimajinasi yang kebablasan. Orang selalu berfokus atau berpikiran tentang seks saja ketika membicarakan LGBT. Padahal ini bukan persoalan seks tetapi manusia yang sama dengan kita semua yang juga mempunyai kebutuhan untuk diakui, berkarya, berpendidikan, kebutuhan untuk hidup, memiliki tempat tinggal dan mendapatkan hak-haknya. Kecurigaan, kebencian dan ketakutan yang tidak jelas membuat orang jadi homophobia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun