Mohon tunggu...
Poe Three
Poe Three Mohon Tunggu... Arsitek - citizen of the world

Keep Calm and Write It On..

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Resensi Buku "Sapiens" oleh Yuval Noah Harari Part 2/2

22 Mei 2020   08:02 Diperbarui: 8 April 2021   12:57 5086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lanjutan dari Resensi 'Sapiens' oleh Yuval Noah Harari Part 1/2

https://www.kompasiana.com/poe3/5ebcfe70d541df61d017ae42/resensi-buku-sapiens-oleh-yuval-noah-harari

Setelah Bagian Pertama - Revolusi Kognitif dan Bagian Kedua - Revolusi Pertanian, Penulis melanjutkan ceritanya.

Bagian Ketiga -- Pemersatuan Umat Manusia

Bagian buku yang paling mencengangkan (juga menyegarkan) untuk dibaca. Penulis bermula dengan menunjukkan kelemahan sistem barter dan lahirnya konsep uang sebagai alat pemersatu manusia dalam mencapai tujuannya.

Uang sebagai alat tukar memiliki dua unsur yang penting, daya tukar universal dan kepercayaan universal. Dua kelompok manusia bisa saja tidak mempercayai hal yang sama, namun uang dapat membuat kita percaya bahwa orang lain mempercayai sesuatu, yaitu uang, dan daya tukar uang bisa diakui dimana saja, selama manusia mempercayainya.

Walaupun kita belajar dari pengalaman panjang sejarah bahwa terdapat hal-hal yang seharusnya tidak dapat dibeli dengan uang, seperti manusia lain, harga diri, kehormatan, dan norma-norma lainnya; namun uang akan selalu berusaha menerobos pembatas itu. Jadi, uang akan selalu menimbulkan kontradiksi untuk manusia.

Bagian buku ini juga membahas tentang agama, kemunculan politik, paham-paham seperti nasionalis, feminisme, liberalisme, kapitalisme dan konflik-konflik yang muncul dalam beberapa abad terakhir. Sangat, sangat menarik untuk dibaca. 

Kapitalisme bahkan dianggap penulis sebagai 'agama baru' yang keberadaannya tidak terpisahkan dan menjadi motor dari kehidupan manusia sehari-hari, tak terkecuali usia, sadar maupun tidak disadari. 

Definisi 'kapitalisme' sendiri diartikan bagaimana manusia mengarahkan hartanya sebagai modal / kapital untuk memperoleh harta yang lebih banyak lagi.

Bagian Keempat -- Revolusi Sains

Sains atau ilmu pengetahuan dipercaya sebagai bagian tak terpisahkan dari siklus kemajuan (dan penguasaan) oleh manusia. 

Berangkat dari hal yang tidak diketahuinya, manusia kemudian selalu belajar. Hasil pembelajaran seringkali kita gunakan tidak hanya untuk mengatasi masalah, namun juga untuk menguasai dunia ini dengan pengetahuan kita.

Bagian buku ini mulai menyinggung juga tentang Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, dan bagaimana masa depan Homo sapiens akan bergeser dari yang menciptakan teknologi menjadi tergantung pada teknologi yang diciptakannya.

Mesin sedang belajar dari manusia, sebaliknya manusia makin lama makin melupakan skill-skill hakikinya sebagai manusia (seperti memasak, membersihkan tempat hidupnya, belajar) dan terlalu bergantung pada kemudahan yang ditawarkan teknologi. Kembali ke terminologi dan makna dari domestikasi, siapa yang mengontrol siapa.

Penutup -- Hewan yang menjadi Tuhan

Kemana tujuan Homo sapiens? Manusia telah bergerak dari kebutuhan untuk bertahan hidup hingga menjadi keinginan untuk menguasai hidup itu sendiri. 

Keinginan untuk dapat hidup selamanya mulai muncul dan menjadi tujuan yang kadang tidak disadari manusia, namun nyatanya diinginkan dan dikejar.

Sampai di bagian akhir buku ini tetap mengasyikan untuk dibaca. Lanjutan dari Sapiens yang berjudul Homo Deus oleh pengarang yang sama juga merupakan kelanjutan dari Sapiens yang lebih berfokus ke usaha-usaha manusia untuk menjadi 'Dewa'.  

Buku ini memberi tambahan pengetahuan tentang bagaimana dunia ini bekerja. Review dari nama-nama besar yang saya sebutkan di awal tadi juga mengindikasikan bahwa informasi yang ada di buku ini legit atau riil adanya. 

Sedikit saran saya ketika membaca buku ini : do not take everything too seriously. Karena pada beberapa halaman bisa jadi anda akan menemukan beberapa statement penulis yang secara prinsip tidak anda setujui. 

Bagaimanapun, buku ini hanyalah buah pemikiran satu orang saja. Kita tetap berhak dan bertanggung jawab atas pendapat dan kepercayaan kita masing-masing.

See you at my next review :)

Happy reading and lets get inspired!

My Overall Rating for this book : 5/5 stars

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun