Hidup di kota metropolitan ada untungnya dan ada ruginya. Kemewahan serta kepadatan penduduk sudah menjadi ikon kota-kota besar, baik di dalam maupun di luar negeri. Hiruk pikuk arus lalu lintas serta manusia yang berlalu-lalang terkadang menjadi beban tersendiri bagi orang-orang yang tinggal di sana. Tak jarang, mereka membutuhkan waktu senggang untuk istirahat sejenak.
Saya, salah satu ciri orang di atas merasakan pahit manisnya hidup di kota besar, terkhusus Jakarta. Kemacetan hingga cuaca tak menentu terkadang membuat saya stres. Suatu waktu saya mencoba untuk liburan di tengah waktu senggang kerja saya. Saya serta beberapa rekan saya Pegipegi ke salah satu provinsi di pulau Sumatera, yakni Lampung.
Kami memutuskan untuk pergi melalui jalur darat dengan start dari terminal bus damri di Stasiun Gambir. Perlu diketahui untuk bus damri tujuan Lampung memiliki banyak macam dan setiap jenis berbeda-beda tarifnya, dan juga tergantung pada kota tujuannya. Saat itu saya memilih bus damri kelas Bisnis AC dengan tujuan Jakarta-Bandar Lampung dengan tarif Rp160.000/orang. Untuk lebih lengkapnya bisa lihat disini.
Waktu tempuh perjalanan menuju pelabuhan Merak sekitar 2 jam bila tidak macet. Sayangnya, ketika saya berangkat keadaan lalu lintas sedang macet sehingga untuk sampai ke pelabuhan Merak sekitar 4 jam. Setelah sampai di Merak, bus yang kami naiki masuk ke kapal untuk selanjutnya menyebrang ke pelabuhan Bakauheni. Lama perjalanan kapal sekitar 2 jam bila ombak tidak tinggi.Â
Sesampainya di pelabuhan Bakauheni, bus yang kami naiki melanjutkan perjalanan menuju Bandar Lampung. Karena tempat wisata tujuan kami adalah Pulau Pahawang, kami berhenti di sebuah daerah bernama Teluk Betung untuk berpindah transportasi. Dari situ kami melanjutkan perjalanan menggunakan taksi online menuju ke Dermaga 1 Ketapang Desa Batu Menyan, Pesawaran, Lampung. Perjalanan saya dari Teluk Betung ke Dermaga 1 Ketapang menempuh waktu sekitar 1 jam.Â
Kebetulan saya sudah mem-booking salah satu travel trip di sana yakni @pahawang.murah melalui instagram.Â
Untuk paket tripnya ada 4 macam:
- One Day Trip mulai dari Rp145.000/orang
- Open Trip (1 hari) Rp150.000/orang
- Private Trip (1 hari) Rp145.000, minimal 10 orang
- Private Trip 2D1N Rp375.000, minimal 10 orang full service.
Saya hanya mengambil paket Open Trip karena mempertimbangkan waktu libur yang hanya sedikit. Kami sampai di Dermaga sekitar pukul 10.00 WIB. Selesai mengurus administrasi, kami memulai perjalanan untuk menjelajahi Pahawang dengan menggunakan kapal boat motor. Destinasi wisata yang kami singgahi antara lain: Pahawang Besar, Pahawang Kecil, Taman Nemo, Gosong Pancong, Cukuh Bedil, Pulau Kelagian, dan lainnya. Kami berkelana di Pahawang hingga sore hari.Â
Saya menyarankan bagi kamu yang ingin berkunjung ke pulau ini agar datang pada waktu sore menjelang malam hari sekitar pukul 17.00-18.00 WIB karena waktu-waktu itu saatnya matahari tenggelam.
Bagi kamu yang mau liburan dan ingin tahu tips-tips saat hendak liburan, mulai dari tempat wisata favorit hingga cara menghemat biaya ketika bepergian, kamu bisa kunjungi travel blog milik Pegipegi: Pegipegi.com/travel atau lihat di instagram @pegi_pegi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H