Mohon tunggu...
Pocut Ghina Shabira
Pocut Ghina Shabira Mohon Tunggu... Psikolog - Mahasiswi

Traveler. Blogger. Bollywood Lover.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

10 Kejanggalan Tsunami Aceh 14 Tahun yang Lalu

26 Desember 2018   07:59 Diperbarui: 27 Desember 2018   11:54 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

9. Jumlah korban jiwa mencapai 280.000 jiwa dari 14 negara yang terkena dampak tsunami. Dibandingkan dengan peristiwa Gunung Krakatau 1883 yang hanya menelan 36.147 jiwa, tentu tsunami Aceh jauh lebih dahsyat. 

10. Pasca kejadian tersebut, Indonesia dan India sempat melakukan protes, namun sehari setelahnya Indonesia diam. Begitupun India, 2 hari setelah tindakan protes, pemerintahnya diam. Belakangan diketahui India menjadi diam karena Israel menjanjikan teknologi nuklir terbaru jika India menarik protesnya. Dan benar saja, 2 bulan kemudian India mendapat yang dijanjikan, yaitu teknologi senjata nuklir terdepan (Advance Nuclear Technology) dari Israel dan juga Amerika. Padahal dalam sejarah, Israel tak pernah mau membagikan teknologi nuklirnya kepada negara lain. Peneliti mensinyalir bahwa ada kemungkinan bahwa teknologi nuklir yang diberikan Israel kepada India ada kaitannya dengan perang senjata nuklir antara India dan Pakistan.

Berbagai media dari berbagai negara telah banyak mengulas mengenai kontroversi peristiwa ini. Namun, seperti kita ketahui bahwa negara adidaya yang kita hadapi ini sangatlah pintar. Apapun yang terjadi sebenarnya semua adalah kuasa Tuhan. Semoga dengan peringatan 14 Tahun Tsunami Aceh ini dapat menjadi refleksi bagi kita seluruh masyarakat Indonesia untuk saling mengintrospeksi diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun