Beblog dalam Dompet Dhuafa

Rabu, 27 Juli 2011 Beblog diundang oleh Dompet Dhuafa dalam ajang Lomba Blogger Kemanusiaan dengan mengangkat tema "The World of Zakat" sebagai perwakilan dari Beblog (sebelumnya saya sudah dimandatkan oleh om Aris) saya diminta untuk mengisi sebagai pembicara sekaligus juri lomba bersama teman-teman dari BlogDetik yang diwakilkan oleh Meliyanti Setyorini dan Fayyas Ahmadullah, Iskandar Zulkarnaen dari Kompasiana, Iqbal Setyarso dari Majalah motivasi dan inspirasi "Khalifah" Jakarta. Lokasi lomba di Lembaga Pengembangan Insani (LPI) Jl. Raya Parung Km. 42 Ds. Jampang Kec. Kemang Kab. Bogor.

Acaranya sendiri berlangsung dengan meriah, tercatat lebih dari 200 peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa dan umum. Saya berangkat dari Bekasi jam 7.15 wib dengan rute via Kota Wisata Cibubur-Cimanggis walau sempat beberapa kali nanya rute ke warga setempat. Jam 8.55 wib tiba di lokasi, parkir motor dan langsung bertemu dengan Mba Adhe. Jam 10.00 acara pun dimulai. Hidangan pertama menghadirkan pertunjukan musik dari barang bekas yang di mainkan oleh adik-adik LPI disambut dengan meriah oleh para peserta. Pembukaan oleh Kepala Sekolah SMART Ekselensia Indonesia dan dilanjutkan sambutan dari saya sebegai perwakilan Blogger Bekasi, berikut ringkasan sambutan saya :

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Salam blogger Indonesia

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkah rahmat serta hidayahNya kita masih diberi kesempatan berkumpul bersama di Aula Lembaga Pengembangan Insani (LPI) Dompet Dhuafa ini.

saya mewakili dari Pengurus Blogger Bekasi berterima kasih kepada panitia yang telah mengundang Blogger Bekasi dalam milad Dompet Dhuafa yang ke 18 ini. semoga acara ini dapat membawa kebaikan serta manfaat bagi kita semua amiin…

Sahabat blogger,

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa di Indonesia komunikasi data semakin meluas dan semakin berkembang pesat, tidak mengenal usia, pelajar hingga para elit politik. Kita sadar dimana informasi sangatlah penting. Sekarang pertanyaannya adalah :

“Dimana kita memposisikan diri kita di era informasi ini?”

“Hal positif apa yang dapat kita lakukan?”

Blog…ya salah satu hal yang dapat kita lakukan di era informasi ini. Pemikiran kita yang kita tuangkan kedalam tulisan dan dapat dibaca oleh umum.

Sahabat blogger,

Pertumbuhan blog kian pesat, pada Januari 2011 saja jumlah blog sudah mencapai 4 juta. Di bulan Juli ini jumlah blog mencapai 5 juta lebih, ini jumlah yang semalam saya lihat di salingsilang.com, dalam waktu 6 bulan blog sudah tercipta 1 juta lebih. Menurut saya ini angka yang fantastis.

Komunitas blogger pun bermunculan tiap daerah hingga kopi darat akbar seperti Pesta Blogger semakin ramai dan telah menjadi acara tahunan.

Sewaktu saya mengisi acara di “Blog Goes to Campus” yang digelar oleh Blogger Bekasi, ada salah seorang dosen yang bertanya pribadi ke saya “mas, gimana sih cara jadi blogger itu?” saya jawab “Bapak cukup punya blog dan menulis disana.”

Menjadi seorang blogger tidaklah sulit, tapi alangkah baiknya menjadi blogger yang positif, yang dimana tulisan-tulisan kita dapat memotivasi orang lain, saling mengingatkan diri sendiri dan pembaca. Salah satu contoh, sesuai tema acara ini “The World of Zakat”, sebagai seorang muslim dan sekaligus blogger kita berikan kontribusi terhadap maslahat umat, baik itu berupa artikel seputar zakat maupun informasi-informasi lokasi orang yang mau berzakat, infaq dan sodaqoh,kemana saja zakat itu disalurkan.

Itu hanya contoh kecil, masih banyak lagi hal yang bisa ditulis.

Sahabat blogger,

Menjadi seorang blogger intinya adalah adab kita dalam menulis, adab kita memberikan komentar di blog orang lain maupun menjawab komentar di blog kita sendiri.

Sahabat blogger,

Akhir kata dari saya “selalu positif!”

Salam blogger Indonesia

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Bogor, 27 Juli 2011

Presentasi mengenai blogging oleh Mas Iskandar Zulkarnaen dari Kompasiana yang banyak mengupas soal citizen journalism. Om Jay jadi topik utamanya lho..Tepat jam 11.00 lomba ngeblog berjama’ah pun dimulai, para perserta menyebar di kelas-kelas dan koridor-koridor sekolah. Peserta diberikan waktu 2 jam oleh panitia untuk ngeblog. Lombanya sendiri dibagi 2 sesi, sesi pertama jam 11.00-12.05, istirahat sholat dzuhur dan makan siang, sesi kedua jam 13.00-14.00. penilaian dilakukan oleh kami berdasarkan beberapa kriteria: kualitas tulisan, kesesuaian tema, orisinalitas tulisan. Tugas yang berat untuk saya, sebagai juri saya harus amanah memberikan nilai-nilai sesuai kriteria dan hasil meeting juri sebelumnya. Ketika penilaian berlangsung, para peserta bersilaturrahim, sharing bareng sesama peserta. Proses penilaian pun mengalami kendala, koneksi internet yang sering down membuat kami kesulitan untuk membuka link-link blog peserta akhirnya saya pun membuka blog perserta dari blackberry. Karena kendala tersebut, penilaian pun jadi memakan waktu hingga 2 jam lebih.

Walaupun kami kesulitan koneksi internet, tapi kami bawa santai dan ini menjadikan pengalaman yang unik juga bagi saya karena ini kali pertamanya saya jadi juri, menilai dengan menggunakan blackberry.

Akhirnya dari 5 nominator keluarlah 3 pemenang yang menurut kami tulisan-tulisan mereka sangat baik. Juara pertama mendapatkan hadian uang 3 juta dan 1 buah netbook juara kedua uang tunai 2 juta dan juara 3 1 juta rupiah. Disana juga saya bertemu dengan Om Jay, beliau meliput jalannya acara. Sayangnya saya bawa motor, kalau tidak bawa mungkin pulang bisa ikut Om Jay. Demikian reportase dari saya di ajang Lomba Blogger Kemanusiaan yang diadakan Dompet Dhuafa dalam rangak miladnya yang ke 18. Semoga Dompet Dhuafa selalu sukses dan memberikan kontribusi terhadap maslahat ummat. Amiin.

Salam lestari, Wahyu Syuhada