Mohon tunggu...
Dikdik Sobari
Dikdik Sobari Mohon Tunggu... -

Puisiku curahana hatiku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Semangat Hidupku

20 Desember 2012   11:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:18 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tiada kata indah yang bisa ku rangkai Secarik kertas ini hanya tuk temani bingkai.. Mungkin ini gak berarti apa - apa bagimu Tapi yang pasti,.. Ukiran hatimu  yang mengawali langkahku Terimakasih... Atas warna yang telah kau urai semenjak kau hadir dalam hidup ku, banyak kenangan  terindah yang ku rasa kau ajari aku tuk mengenal akan rasa rasa dari hati yang menjulang tinggi di benak ku,,,,,, semua yang kau beri sangat berarti buat ku kau pernah bilang pada ku bahwa kamu menyayangi ku,,, itu lah ucapan yang terakhir ku dengar dari bibir manismu... bukan rayuan bukan gombalan tapi... percaya gak percaya inilah kenyataan kau adalah keindahan yang menghiasi duniaku memandangmu.. aku, berharap waktu bisa berhenti menyentuhmu.. seperti menyentuh air yang rapuh tapi sangat indah bagiku kau adalah jejak yang iringi langkahku kau adalah embun yang menyejukan hatiku kau adalah detak yang iringi jantungku kau ada dihatiku...

-shelysobarie-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun