Terkadang saat sedih kita merasa membutuhkan tempat yang dapat dijadikan keluh kesah atas semua luka yang kita rasakan. merasa bahwa semangat dari diri sendiri sudah tak mampu lagi memberi ruang untuk melampiaskan. oleh karena itu jika teman- teman merasa dalam posisi ini. teman- teman bisa melampiaskannya lewat drama korea, menjadikan nya alasan untuk menangis sebab masalah-masalah yang kita hadapi terlalu rumit dan sulit untuk di ceritakan.Â
Tapi lewat menonton drama korea kita bisa memilki alasan menangis menonton film tanpa diketahui oleh orang lain. padahal kenyataan kita sedang menangisi masalah yang terlalu rumit. berikut drama korea yang bikin nagis.
Hope 2013, diangkat dari kisah nyata yang menceritakan mengenai anak yang berusia delapan tahun  bernama so won. hari-harinya sowon kurang mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya sebab mereka sibuk bekerja memenuhi kebutuhan hidup mereka yang miskin. ayahnya bekerja menjadi pabrik buruh dan ibunya menjaga toko kelontong. suatu hari saat turun hujan so won bersiap akan berangkat sekolah dan ibunya berpesan agar lewat jalan besar jangan melewati gang sempit namun didepan gedung yang sedang dibangun dia area sekolah dia dihampiri pria paruh baya yang ingin meminjam payung yang sedang digunakan namun ternyata pria tersebut melakukan pelecehan seksual kepada sowon yang menyebabkan sowon trauma terhadap laki-laki bahkan terhadap ayahnya sendiri.Â
Menyadari hal itu ayah sowon berusaha keras untuk menghilangkan rasa trauma tersebut dengan memakai kostum kokomong agar tetap bisa dekat dengan sowon. tak hanya itu akibat dari pelcehan tersebut sowon haru menjalani hari-harinya dengan berat karena sowon menjadi  cacat seumur hidup dan hal itu mengharuskan sowon untuk memakai plastik air seninya yang berisik kemana-kemana. karena merasa malu akhirnya sowon membawa tas berisi permen untuk mengelabuhi teman-temannya yang bertanya mengenai suara apa yang timbul ketika sowon bergerak.  tapi bagian yang paling menyedihkan adalah vonis yang dijatuhkan kepada pelaku tidak setara dengan apa yang dialami sowon.
Broker, adalah film yang diperankan oleh IU sebagai ibu muda tunggal bernama moon so-young yang awalnya ingin menelantarkan anaknya disebuah kotak bayi digereja namun kemudian ia mengetahui bahwa anaknya akan diperdagangkan mengetahui hal itu IU mengikuti sang makelar untuk mengetahui orang tua yang mengasuh bayinya namun dalam perjalanan tersebut moon so-yoong mengetahui bahwa makelar bayi tersebut bukan sekedar menjual bayi tapi mencarikan rumah yang dapat mengasuh bayi tersebut layaknya anak sendiri. sehingga akhirnya dalam perjalanan tersebut mereka menjadi keluarga yang saling melengkapi satu sama lain.
2037, film ini banyak di review di tiktok karena mencuri perhatian netizen. mengisahkan mengenai gadis SMA yang tinggal dengan ibunya yang bisu. Â suatu hari saat yoon young pergi menjemput ibunya namun ibunya tidak ada sehingga yoon young mengira ibunya dirumah oleh karena itu, ia langsung bergegas pulang. namun di perjalanan tersebut ternyata bos ibunya mengikuti yoon young dan melakukan pelecehan terhadap yoon young awalya yoon young tak berdaya melawan tapi kemudai dia diprovokasi bahwa si bos akan dan datang kerumahnya dan bergantian melecehkan ibunya.Â
Mendengar hal tersebut yoon yong bangkit dan menyerang pelaku dan mengakibatkan meningagalnya pelaku. dan akhirnya yoon young divonis penjara seumur hidup. tak berhenti sampai disitu saja, dipenjara yoon young  berusaha untuk bunuh diri berkali serta mendapat penindasan dari salah seorang rekan sel nya meskipun demikian dia banyak mendapatkan rasa kasihan dari kepala sipir dan juga teman sel yang lainya  tapi kemudian setelah dia mulai berdamai dengan keadaan diketahui dia hamil dan hal itu merupakan pukulan terbesar bagi yoon young.Â
Mirracle in cell no 7, drama korea yang menceritakan tentang seorang ayah dengan kebutuhan kusus dituduh melakukan pelecehan dan pembunuhan sehingga ia harus divonis mati. sehingga harus berpisah dari putri yag sangat ia cintai. saat didalam sel dia banyak melakukan kebaikan kepada rekan selnya sehigga rekan selnya akan membantunya dia membawa putrinya kedalam sel sebelum ia dijatuhi hukuman mati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H