Di setiap kota di Indonesia telah memiliki fasilitas publik seperti perpustakaan dengan desain yang berbeda-beda.
Perpustakaan sendiri tak jarang menyimpan nilai historis bagi sebagian masyarakat, selain berfungsi sebagai ruang edukasi, interaksi dan rekreasi.Â
Perpustakaan bisa menjadi tempat populer untuk dikunjungi jika memiliki lokasi yang mudah dijangkau, fasilitas yang lengkap, pelayanan yang ramah, ataupun dari segi bangunan yang unik. Apabila itu terpenuhi maka perpustakaan akan menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat untuk berlama-lama di perpustakaan.Â
Untuk menambah estetika, umumnya perpustakaan didesain dengan tatanan yang unik dan menarik.Â
Lantas, seperti apa Detail Engineering Design Perpustakaan Kota Pangkalpinang yang baru dan keren?Â
Berikut adalah kelebihan Perpustakaan Kota Pangkalpinang dengan desain baru dan menarik yang wajib anda kunjungi.Â
-Lokasi Strategis :
Lokasi yang strategis merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam strategi pengembangan minat budaya baca masyarakat serta menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi daya tarik masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan. Semakin strategis lokasinya semakin tinggi pula tingkat kunjungan perpustakaan. Begitu juga sebaliknya, jika lokasi yang dipilih tidak strategis maka otomatis akan mempengaruhi minat untuk mengunjunginya.
Lokasi Perpustakaan Kota Pangkalpinang sangat strategis berada di pusat kota, bersebelahan dengan tugu titik 0, taman rekreasi, pusat perbelanjaan, wilayah ruang taman hijau Whilhelmina Park dan Alun-Alun Kota Pangkalpinang. Tentunya masyarakat yang akan mengunjungi menjadi lebih mudah dan terjangkau.Â
-Caffe Literasi:
Dengan fasilitas Caffe Literasi, selain menjajakan menu kuliner kekinian dapat pula dijadikan tempat tongkrongan dan bersantai, cafe ini juga akan dimanfaatkan sebagai ruang diskusi santai.Â
-Ruang Audio Visual:
Ruang audio visual nantinya akan dijadikan sebagai media edukasi yang menarik dengan sajian video, selain itu juga sebagai ruang hiburan masyarakat seperti nonton bareng baik live atau off line.Â
Ruang membaca yang lebih lega:
Pembangunan gedung perpustakaan dengan konsep terbuka ini dimaksudkan selain ruang tertutup namun juga ada bagian ruang disiapkan terbuka, tentunya akan semakin lega dari sebelumnya.Â
-Ruang Pertemuan:Â
Dilengkapi dengan ruang pertemuan tentunya dapat digunakan setiap momen, nantinya dengan ruang pertemuan ini dapat dijadikan tempat diakusi internal maupun eksternal, dengan melibatkan berbagai kalangan, baik komunitas maupun masyarakat umum.Â
-Ruang Diffable:
Ruang ini dikhususkan bagi penyandang diffable dengan fasilitas yang ada diharapkan dapat memenuhi kebutuhan diffable sesuai kebutuhannya.Â
-Ruang Laktasi:
Ruang ini dikhususkan untuk para ibu yang membawa anaknya, dengan ruangan ini maka akan menjaga privasi dan dapat memenuhi kebutuhan balitanya.Â
-Ruang bermain anak terbuka:Â
Dengan mengutamakan kenyamanan, keamanan maka gedung yang baru ini membuka ruang bermain anak terbuka, tujuannya disamping pendekatan literasi anak namun juga sekaligis tempat rekreasi yang nyaman dan aman bagi anak.Â
-Ruang Pojok Digital:
Ruang ini merupakan ruang untuk mengakses internet dan membaca e-book melalui aplikasi i-Pangkalpinang bagi masyarakat. Dengan adanya fasilitas ini diharapkan dapat menjawab tantangan perpustakaan di era digitalisasi saat ini.Â
Ulasan diatas adalah bagian dari perencanaan gedung baru perpustakaan. Harapannya dengan adanya penambahan fasilitas, tingkat pelayanan menjadi meningkat sehingga dapat meningkatkan program gemar membaca. Perpustakaan pun menjadi semakin dekat dan semakin terbuka dengan masyarakat.
Red_AdN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H