Mohon tunggu...
Lyfe Pilihan

Acara TV Mestinya Ikut Mendidik Anak

11 April 2018   19:13 Diperbarui: 11 April 2018   19:21 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Televisi merupakan hiburan bagi setiap usia. Semua informasi yang disampaikan begitu lengkap dan sangat cepat sampai kepada masyarakat. Saya sangat hobi menonton televisi dengan acara-acara yang menarik. Bukan berarti saya orang yang gemar melihat semua tayangan yang dimilki semua program televisi. Sangat penuh pertimbangan dalam hal ini, saya akan lebih tertarik melihat acara yang menghibur dan mendidik.

Hiburan yang positive serta mendidik mendidik akan membuat saya merasa senang dan melepas dari penat apa yang telah saya lakukan. Selain itu, saya juga mendapat insiprasi terbaru bahkan secuil wawasan setelah acara apa yang telah saya lihat setelah itu.

Namun saat ini tidak semua acara TV saat ini mendidik bagi setiap kalangan usia. Saya sempat berpikir bahwa hiburan yang mendidik perlu diberikan kepada anak-anak juga. Tidak hanya kalangan dewasa yang menikmati televisi secara utuh. Dikarenakan selama ini terlihat dari beberapa program acara di televisi merupakan acara yang tidak layak ditayangkan kepada anak-anak.

Tidak banyak lagi ditemukannya acara program khusus anak yang memiliki waktu panjang dalam penayangannya. Walaupun, masih ada acara-acara anak di beberapa program TV Indonesia, namun menurut saya hal itu masih kurang efektif untuk diterima.

Dalam segi jenis acara anak seperti musik anak, cartoon, petualangan, pengtahuan,tidak cukup banyak ditemui disemua program TV. Selain itu alasan yang kedua, dikarenakan jam tayangnya kurang tepat. Televisi harusnya lebih selektif dalam memilih waktu, ketika jam-jam anak menonton TV akan lebih baik jika tidak di tayangankannya acara dewasa seperti sinetron, gossip dan komedi yang bersifat berlebihan atau bahkan dapat dikatakan (komedian yang garing).

Televisi di Indonesia juga seharusnya berlomba untuk membuat acara anak-anak yang menarik dan memilki nuansa pendidikan. Tetapi jika dilihat seperti sekarang ini, tayangan TV cenderung tidak mendidik anak, TV hanya sekedar menjadi hiburan semata, seperti senetron dengan unsur percintaan tanpa ada unsur pendidikan.

Apa pengaruhnya tayangan TV dengan anak-anak? Jelas, hal ini akan berpengaruh pada perkembangan si anak. Beberapa acara yang ada di TV sudah pernah dilaporkan kepada KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) dan lembaga sensor sinetron, dikarenakan beberapa alasan yang beragam mulai dari ucapan beberapa pengisi acara sebuah komedi yang disampaikan tidak pantas untuk didengar, hingga perlakuan sikap yang ditunjukkan tidak mendidik.

Coba sekarang bayangkan, anak usia kelas 1 Sekolah Dasar sudah disuguhi tayangan yang sedemikian rupa dan menjadi konsumsi bagi anak, apakah itu mendidik? Apakah itu dapat membuat si anak menjadi pintar dan kaya akan wawasan ilmu pengetahuan?

Yang terjadi akan merusak perkembangan kognitif, sosial, emosional dan tumbuh kembang otak si anak. Apa yang dilihat anak-anak tidak sesuai. Perilaku yang senonoh terkadang disertai umpatan kata-kata yang kasar juga akan membuat anak untuk menirukan apa yang selama ini dilihatnya.

Dapat dikatakan dengan jelas, dampak negativlah yang akan terjadi pada anak-anak. Proses yang begitu cepat diterima oleh mereka, namun dalam jangka panjnag dampak itu akan terjadi dan terbawa dalam kehidupan anak sehari-hari.

Apa yang yang telah dilihatnya akan kembali ditirukan,baik di lingkungan rumah ia tinggal ataupun lingkungan sekolah. Tidak lain seperti, kenakalan remaja, perilaku bullying atau yang lainnya akan dapat terjadi di lingkungan sekolah dikarenakan salah satu faktor dari acara TV yang ditayangkan sehari-hari, seperti sinetron misalnya dengan ditunjukkan cerita yang dikemas dengan berbagai konflik dan cerita-cerita dewasa. Makan anak akan berpikir bahwa melakukan seperti apa yang ada di TV akan terlihat keren.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun