Dari sinilah saya coba mengorek dan menganalisis sejumlah jejak digital berupa kata-kata kunci pencarian mengenai Pemilu 2019. Saya menggunakan Google Trends yang sangat membantu dalam mengumpulkan sejumlah kata kunci yang diperlukan.Â
Untuk meningkatkan akurasi data, saya batasi hasil pencarian dari tanggal 1 Januari 2019 sampai dengan tanggal 16 April 2019, sehari sebelum hari pencoblosan. Kata kunci pencarian pun saya batasi hanya untuk kata kunci yang terkait dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
Analisis dan Interpretasi
Langkah pertama adalah mencari tahu data pergerakan pencarian kata kunci  'Jokowi' dan 'Prabowo'. Hasilnya sebagai berikut:
Mengetik nama orang bukan berarti dia suka dengan yang bersangkutan. Bisa jadi karena benci, penasaran, atau mencari informasi tentang orang yang berbeda dengan nama yang sama.
Tapi kalau dilihat dari sebarannya, pencarian terhadap dua kata kunci itu semakin meningkat menjelang hari pencoblosan. Ini menunjukkan bahwa pada awal tahun publik belum begitu intens mencari informasi tentang Capres dan Cawapres, dan baru dilakukan secara intens beberapa hari sebelum pencoblosan.Â
Ini seharusnya menjadi petunjuk yang bagus bagaimana para manajer kampanye bisa memaksimalkan eksposur media sosial maupun media online lainnya pada hari-hari akhir masa kampanye.
Ada yang menjadi perhatian ketika terdapat lonjakan pencarian kata kunci 'prabowo' pada tanggal 14 dan 15 Januari 2019. Hal ini bisa dipahami karena pada tanggal 14 Januari adalah hari dimana capres nomor 02 melakukan Pidato Kebangsaan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat. Di sisi ini, kubu pasangan 02 berhasil memantik perhatian publik dan itu bisa dilihat dari lonjakan pencarian di tanggal tersebut.
Sedangkan lonjakan besar pada tanggal 17 dan 18 Januari 2019 saya rasa tidak mengherankan karena pada tanggal 17 Januari merupakan hari dimulainya Debat Capres pertama. Sekali  lagi, kata kunci 'prabowo' adalah kata kunci yang paling banyak dicari ketimbang kompetitornya.Â
Dugaan saya, starting point di tanggal 14 Januari adalah kuncinya. Pidato Kebangsaan Prabowo berhasil mendorong publik memantik perhatian yang intens.