Mohon tunggu...
Aris Sang Pencerah
Aris Sang Pencerah Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Alumni Pencerah Nusantara yang mencoba merangkai penggalan-penggalan hikmah

Pencerah Nusantara adalah gerakan sosial berbasis kolaborasi interprofesi untuk meningkatkan layanan kesehatan primer serta menumbuhkan paradigma sehat di masyarakat. Pencerah Nusantara Konawe bertugas di Puskesmas Onembute, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Anggota Tim Pencerah Nusantara Konawe (2016-2017): 1. dr.Cut Nyak Dian 2. Ns. Istiqomah NK 3. Bd. Charity Hartika 4. Aris Sujoko, SKM 5. Bunga Ramadani, S.I.P. Pencerah Nusantara Konawe dapat dihubungi melalui e-mail : pn4konawe@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dari Aceh untuk Konawe

23 Juli 2016   19:43 Diperbarui: 23 Juli 2016   19:59 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi seorang tenaga kesehatan di daerah sangat terpencil seperti halnya di kecamatan Onembute, kabupaten Konawe, tentulah tidaklah mudah. Banyak pengorbanan yang harus kita lewati dari segala hal, mulai dari minimnya fasilitas sampai kurangnya ketersediaan air bersih . Tetapi, saya sangat berbangga hati bisa menjadi dokter di daerah sangat terpencil, karena dengan begitu saya bisa berbagi ilmu yang saya dapatkan kepada masyarakat di Onembute dan bisa memberikan pelayanan kesehatan.

Kendala dan hambatan pasti terus ada, tetapi meskipun begitu saya tidak boleh menyerah. Bagaimanapun caranya, saya harus bisa melakukan yang terbaik untuk masyarakat di Onembute. Yang dulunya masyarakat suka berobat di dukun, sekarang tugas kita adalah mengubah paradigma masyarakat, menurunkan tingginya angka infeksi serta angka kematian ibu dan anak.

Pengalaman menarik sampai menyedihkan pasti banyak, tetapi semua itu kita jadikan pengalaman yang sangat berharga dalam hidup ini.

Masyarakat Onembute sangat merindukan tenaga kesehatan untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada mereka. Karena realita yang terjadi sekarang banyak dokter yang mengambil posisi nyaman dengan bekerja di kota besar, enggan bekerja di desa apalagi desa yang kriterianya sangat terpencil, karena di sana semuanya serba terbatas.

Tetapi saya pribadi sangatlah bersyukur bisa mengenal masyarakat Onembute dan bisa memberikan pelayanan kepada mereka sesuai dengan standar kompetensi saya. Karena di balik minimnya semua fasilitas yang ada, banyak cerita serta pengalaman yang tidak bisa digantikan dengan apapun juga.

Kekeluargaan , kekompakan, masyarakat setempat sangat terbuka dengan orang – orang baru yang datang. Tidak ada perbedaan di antara kita walaupun kita berasal dari suku yang berbeda. Saya kebetulan berasal dari suku Aceh, tetapi perbedaan itu tidaklah terlihat, saya dianggap bagian dari keluarga mereka. .

Bersyukur rasanya bisa mengenal keluarga baru di Onembute. Walaupun sebenarnya begitu jauh perjalanan saya terbang dari Aceh hingga ke Sulawesi Tenggara, rasa haru , bangga, sedih bercampur aduk, susah diungkapkan tetapi begitu indah jika dikenang..

Semoga semua masyarakat Indonesia dari Sabang samapai Merauke bisa merasakan sentuhan lembut , cinta kasih dan pelayanan kesehatan yang bisa diberikan oleh dokter – dokter dan tenaga kesehatan lainnya.

oleh : dr.Cut Nyak Dian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun