Mohon tunggu...
Pandi Anbu
Pandi Anbu Mohon Tunggu... Lainnya - Sederhana untuk bersyukur

Menulis sebuah kisah kehidupan didunia dalam alam bahwa sadar, tanpa paksaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hati Ku Selami

13 September 2021   23:08 Diperbarui: 13 September 2021   23:18 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandi .s

Dulu aku selalu mengagumimu Begitu juga dengan diri mu
Slalu mengagumi ku namun
Sekarang kau telah berubah arah dan tujuan
Tidak lagi seindah dulu

Aku pernah hancur karena terlalu percaya
Pernah juga patah karena memilih orang yang salah
Aku pernah terkubur dalam-dalam di dalam hati seseorang yang kuselami dengan niat untuk bisa ku mengerti
Aku pernah memutuskan berjuang untuk hati yang memperjuangkan orang lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun