Mohon tunggu...
PMM UMM Wonorejo Surabaya
PMM UMM Wonorejo Surabaya Mohon Tunggu... Lainnya - Pengabdian Masyarakat

Bergerak di bidang pengabdian masyarakat desa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembagian Face Shield dan Masker kepada Pedagang untuk Menekan Penularan Covid-19

15 November 2020   16:44 Diperbarui: 15 November 2020   16:57 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu, 15 November 2020, pelaksanaan program kerja pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dilanjutkan dengan melakukan pembagian face shield dan masker di wilayah sekitar pasar Wonorejo. Target yang dikhususkan yakni para pedagang sebagai bentuk intensivitas, mengingat pedagang sangat rentan bertemu dengan banyak orang, yaitu para pelanggan/konsumen.

Dengan melihat angka kasus positif Covid-19 yang tidak kunjung menurun dan cenderung fluktuatif dari hari-kehari, sebagaimana data yang diperoleh dari worldometers.info pada Minggu pagi (15/11/2020), jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai lebih dari 54 juta kasus. Sementara Indonesia kini menaiki peringkat 21 dengan 463.007 kasus Covid-19, ini berarti bahwa terdapat penambahan kasus sebanyak 5.272 kasus dalam 24 jam terakhir. 

Namun di samping itu, kita juga patut bersyukur bahwa jumlah pasien sembuh mengalami peningkatan menjadi 388.094 orang. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 4.000 orang dari hari sebelumnya. Dalam hal ini, pasien yang dinyatakan sembuh tersebut telah menjalani dua kali pemeriksaan dengan metode Polymerase Chain Reaction atau PCR dan hasilnya negatif. Adapun pasien yang meninggal dunia bertambah menjadi 111 orang. 

Sehingga jumlah kasus meninggal dunia di Indonesia akibat Covid-19 adalah 15.148 jiwa.

Melihat angka di atas, tentu menjadi perhatian dan tugas kita bersama dalam bekerjasama melawan pandemi Covid-19. Edukasi masyarakat terkait pencegahan merupakan hal utama yang harus dilakukan. Oleh karena itu, melalui program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang ini, diharapkan mampu untuk membantu pemerintah dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19.

Kegiatan pembagian face shield dan masker kepada masyarakat ini mulai dilakukan sejak tanggal 09 November sampai dengan 15 November 2020, yang dimulai dengan tahap persiapan, belanja kebutuhan program kerja sampai dengan turun ke lapangan untuk membagikan face shield dan masker ke masyarakat. Berkaitan dengan tahap persiapan, kami melakukan dikskusi dan dan rapat koordinasi bersama dengan kelompok terkait bahan atau perlengkapan apa saja yang dibutuhkan ketika nantinya terjun ke lapangan. 

Rapat koordinasi kelompok PMM | dokpri
Rapat koordinasi kelompok PMM | dokpri

Belanja kebutuhan program kerja (pembelian face shield) | dokpri
Belanja kebutuhan program kerja (pembelian face shield) | dokpri

Belanja kebutuhan program kerja (pembelian masker) | dokpri
Belanja kebutuhan program kerja (pembelian masker) | dokpri
Setelah mlakukan koordinasi bersama dengan kelompok, kami kemudian melakukan prsiapan selanjutnya yaitu dengan belanja kebutuhan program kerja, berupa bahan pembuatan face shield, masker, bahan stiker, dan lainnya. Adapun pada tahap pelaksanaan, kami turun ke lapangan yaitu dengan membagikan face shield dan masker kepada masyarakat di sekitar pasar Wonorejo, khususnya bagi para pedagang yang tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Pencetakan stiker | dokpri
Pencetakan stiker | dokpri

Pencetakan stiker | dokpri
Pencetakan stiker | dokpri

Pemasangan stiker di face shield | dokpri
Pemasangan stiker di face shield | dokpri

Pemasangan stiker di face shield | dokpri
Pemasangan stiker di face shield | dokpri
Mengapa para pedagang yang menjadi target pembagian face shield dan masker? Tentu tidak bisa kita pungkiri bahwa pasar merupakan salah satu roda perekonomian, dan masyarakat tidak akan bisa lepas dari pasar, terutama pasar sebagai tempat untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Pedagang merupakan pihak yang paling banyak berinteraksi dengan banyak pelanggan, dan tentu pasar juga merupakan tempat yang paling berpotensi menjadi cluster penyebaran Covid-19. 

Oleh karena itu, dengan membagikan face shield dan masker ini, diharapkan pedagan akan lebih terlindungi sehingga akan mampu mencegah terjadinya penularan covid-19.

Dalam penelitian yang dimuat pada Journal of Occupational and Environmental Hygiene di Tahun 2014, face shield awalnya di pakaikan pada kreasi robot yang bernafas, kreasi tersebut dibuat oleh para peneliti yang berasal dari National Institute for Occupational Safety and Health. Kemudian, peneliti mencoba untuk menempatkan robot lain yang membatukkan virus flu ke depan robot tersebut dalam jarak 50 cm, dan hasilnya adalah, face shield tersebut mampu untuk mencegah robot menghirup 96% virus dalam 5 menit.

Kemudian bagaimana cara yang benar menggunakan masker, yuk liat petunjuk berikut:

  1. Sebelum memasang masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir (minimal 20 detik) atau bila tidak tersedia, gunakan cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60%);
  2. Pasang masker untuk menutupi mulut dan hidung sampai dagu. Pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker;
  3. Hindari menyentuh masker saat digunakan; bila tersentuh, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik atau bila tidak ada, cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60%);
  4. Ganti masker yang sudah terpakai,  basah atau lembab dengan masker baru, minimal 4 jam sekali.  Masker medis hanya boleh digunakan satu kali saja. Masker kain dapat digunakan berulang kali dengan maksimal bisa dicuci 30 kali. Lebih dari itu, masker kain dapat tetap digunakan namun antivirusnya tak lagi efektif;
  5. Untuk membuka masker: lepaskan dari belakang. Jangan sentuh bagian depan masker;
  6. Untuk masker 1x pakai, buang segera di tempat sampah tertutup atau kantong plastik. Untuk masker kain, segera cuci dengan deterjen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun