Materi kedua yang kami berikan kepada siswa-siswi ini merupakan tentang limbah organik dan anorganik, yang dimana power point berisikan tentang penjelasan limbah organik dan anorganik serta apa saja limbah yang dapat di daur ulang menjadi karya kreativitas.
Setelahnya itu kami membentuk mereka menjadi 5 kelompok untuk mulai pembuatan karya kreativitas mereka dengan tugas yang kami berikan menuliskan karya kreativitas yang dibuat lalu bahan,alat serta proses pembuatan karya kreativitasnya dengan teks bahasa inggris.
Materi ketiga yang kami sampaikan adalah story telling yang dimana kita meningkatkan lagi pemahaman mereka dalam menyampaikan sebuah cerita sepertihalnya melakukan public speaking, dengan power point kami berisikan bagaimana cara membuat teks menceritakan sesuatu, dan bagaimana cara menyampaikan teks yang sudah dibuat.
Siswa-siswi cukup antusias dalam pembelajar story telling karena mereka baru kali ini mendapatkan pembelajaran mengenai materi tersebut, lalu capaian yang kami dapatkan siswa-siswi cukup baik dalam menceritakan teks mereka dengan isi fokus teksnya tentang karya kerajinan kelompok mereka yang dibuat.
Dan yang terakhir ujian yang kami berikan adalah melakukan presentasi terhadap karya kerajinan yang mereka sudah buat didepan teman-teman mereka yang lainnya, pada ujian ini siswa-siswi sangat baik selama ujian dan mengeluarkan potensi mereka masing-masing mulai dari hasil karya mereka yang bagus dan teks bahasa inggris yang sudah mereka buat dengan rapih dan benar.
penilaian kami diakhir pun dilakukan dengan adil yakni penilaian terhadap karya, public speaking, dan teks bahasa inggris yang dibuat. Serta hadiah yang kami berikan bagi juara 1,2 dan 3.
Kesimpulan
Dengan berakhirnya program kami di SD Negeri 5 Sitiarjo, kami berharap kepada tenaga pendidik juga bisa memberikan model pembelajaran yang lebih menarik serta lebih baik dari kami.
`
Tidak hanya itu kami pun berharap siswa-siswi dapat mengasah lebih baik lagi literasi serta potensi yang mereka punya dengan pendidikan sebagai medianya dan sekolah sebagai wadahnya.
Penulis: Kelompok 36 Gelombang 6 PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)