Mohon tunggu...
PMM UMM Kel 253 Gel 7
PMM UMM Kel 253 Gel 7 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya mahasiswa yang sedang bersemangat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Petualangan Menanam Biji Kacang Hijau dengan Media Kapas

5 September 2023   11:12 Diperbarui: 20 September 2023   15:58 1260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) secara umum baik dalam Lembaga Pendidikan maupun lembaga sosial. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. Kami dari kelompok 253 Gelombang 7, diketuai oleh Roshan Bayu Saputro dan di bimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Ramli Ramadhan, S.Hut., MA.

Pada pelaksanaan PMM kelompok 253 yang mengangkat tema "Mewujudkan Pentingnya Pendidikan Bagi Anak, Menumbuhkan Rasa Empati dan Simpati, Serta Mengembangkan Kreativitas Bagi Anak-Anak di TK AL FATH Titian Ilmu". 

Kami memiliki beberapa program kerja yang salah satunya dilaksanakan pada 16/08/23 yaitu menanam biji kacang hijau melalui media kapas dengan tujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna kepada anak-anak dengan memperkenalkan konsep pertumbuhan tanaman dan pentingnya menjaga lingkungan.

Kegiatan  menanam kacang hijau dengan media kapas dapat mengajarkan anak-anak untuk menjadi tanggung jawab dalam merawat makhluk hidup. 

Mereka belajar memberikan air dan perhatian yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman mereka. Kami juga memberikan kesempatan untuk mengajarkan anak-anak tentang pertumbuhan tanaman dan bagaimana nutrisi dan air berpengaruh pada pertumbuhan mereka. 

Alasan kami menggunakan media kapas dalam menanam biji kacang hijau yaitu karena kapas adalah media yang mengandung banyak air dan nutrisi. 

Hal ini memungkinkan benih kacang hijau untuk dengan cepat menyerap air dan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhannya. Hasilnya, tanaman kacang hijau sering kali tumbuh lebih cepat daripada jika ditanam di tanah. 

Pertumbuhan kacang hijau dalam media kapas dapat menghemat ruang, karena kami tidak perlu mengalokasikan tanah taman atau kebun.

Pada pelaksanaan menanam biji kacang hijau dengan media kapas ini, kami akan memberikan mereka gelas plastik, kapas, sesendok biji kacang hijau, dan air secukupnya satu persatu secara bergantian. 

Selanjutnya, kami memberi contoh cara menanam biji kacang hijau dengan benar. Hal pertama yang dilakukan yaitu meletakkan kapas ke dalam gelas plastik, pastikan kapas cukup padat untuk menopang biji kacang hijau. 

Kemudian masukkan biji kacang hijau ke dalam kapas dengan cara menekannya sedikit ke dalam kapas tersebut, pastikan jarak antara biji-biji tersebut cukup untuk pertumbuhan tanaman yang sehat. 

Tuangkan air secukupnya ke dalam gelas. Kapas akan menyerap air dan memberikan kelembapan pada biji kacang hijau. Pastikan kapas selalu lembap, tetapi jangan sampai terlalu basah atau tergenang. 

Terakhir, letakkan gelas yang berisi biji kacang hijau di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau setidaknya sinar matahari yang cukup. Kacang hijau memerlukan cahaya untuk tumbuh dengan baik.

Doc Pribadi
Doc Pribadi

Anak-anak diberikan perintah untuk melakukan penanaman biji kacang hijau sesuai contoh yang telah kami praktekkan. 

Sebagian besar anak-anak dapat melakukan sesuai instruksi, tetapi terdapat juga anak-anak yang perlu dampingan lebih dalam melakukan instruksi. 

Demikian itulah salah satu kegiatan PMM UMM kelompok 253 gelombang 7 yang bisa kami jelaskan. Selebihnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami dan kami berharap semoga kegiatan yang kami lakukan memiliki manfaat dan imbal balik bagi masyarakat secara luas terutama untuk TK AL FATH Titian Ilmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun