Donomulyo – jumat (13/08) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dalam Program Pengabdian Masyarakat melakukan pembuatan jamu “Wedang Sereh” pada masyarakat di Desa Tlogosari RT.24 RW.02, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.
Mewabahnya pandemi Covid-19 ini membuat pemerintah menghimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga imunitas tubuh dengan berbagai cara seperti minuman yang berkhasiat. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dalam Program Pengabdian Masyarakat melakukan pembuatan produk minuman berupa minuman herbal “Wedang Sereh".
Produk tersebut sendiri dibuat dari rempah-rempah alami yang mudah dijumpai dan mempunyai khasiat untuk tubuh, seperti jahe, serai, daun pandan, kunyit, beserta gula jawa. Wedang sereh memiliki rasa yang pedas khas. Sumber pedas berasal dari jahe dan batang sereh yang di geprek hingga memar. Sensasi segar akan di dapatkan jika menyeruput minuman ini saat cuaca sedang dingin. Selain efek segar, wedang sereh juga berkhasiat menghangatkan badan dan sistem pencernaan.
Oleh karena itu, Proses pembuatan minuman herbal ini dikerjakan dalam pengelolahan dengan menggunakan teknik yang masih tradisional, yakni hanya menggunakan kompor dan panci besar dalam memasaknya. Tentunya dengan mempertimbangkan kebersihan dan bahan-bahan yang digunakan guna menjaga kualitas minuman herbal ini.
Target produk yang akan diproduksi kurang lebih 30 minuman herbal “Wedang Sereh”. Bentuk lain kontribusi yang dilakukan, yakni minuman herbal “Wedang Sereh” yang dikemas dalam botol dengan ukuran 500 ml ini dibagikan gratis kepada masyarakat di Desa Tlogosari RT.24 RW.02.
“Harapan kami dengan pembuatan Wedang Sereh ini masyarakat bisa meningkatkan kualitas daya tahan tubuh pada masa pandemi sehingga masyarakat mampu terhindar dari penyebaran virus Covid-19, Bukan hanya itu juga masyarakat tidak perlu repot-repot mengeluarkan biaya yang mahal untuk mendapatkan sumber peningkatan imunitas tubuh tapi masyarakat bisa mendapatkan disekitar mereka karna Wedang Sereh ini sangat mudah didapat bahan-bahannya secara alami”.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H