Mohon tunggu...
PMM UMM KEL33 GEL14
PMM UMM KEL33 GEL14 Mohon Tunggu... Mahasiswa - PMM UMM KEL 33 GEL 14 (DPL=Dra. Sri Wahjuni Latifah, MM.Ak,CA)

Pengabdian Masyarkat Oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 33 Gelombang 14 Desa Karangsono, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung

Selanjutnya

Tutup

Money

Mahasiswa PMM UMM Membantu Masalah UMKM di Desa Karangsono

4 Oktober 2021   13:53 Diperbarui: 4 Oktober 2021   13:54 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekumpulan mahasiswa yang tergabung dalam Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 33 Gelombang 14 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan kegiatan kunjungan ke salah satu peternak ayam petelur di Desa Karangsono, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Senin (27/09/2021). 

Program pengabdian ini diawasi dan dibimbing langsung oleh Ibu Sri Wahjuni Latifah, MM.Ak,CA. dan beranggotakan Ivanka Vebi Sahita sebagai koordinator, Riangga Firmansyah, Nurul Rosanda Abelia E, Moch. Kholid Mahbobi , dari jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Firdha dari jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Mahasiswa PMM UMM berkunjung ke peternakan ayam petelur milik Ibu Mar'ah yang bertempat di tengah-tengah Desa Karangsono. Peternak ayam petelur yang dimiliki Ibu Mar'ah ini telah berjalan selama 15 tahun, dalam mengembangkan usahanya Ibu Mar'ah dibantu oleh seorang anaknya. Namun sejak pandemi Ibu Mar'ah mengalami penurunan pendapatan yaitu mengalami kendala dalam pemasaran dan pakan.

"Pada awalnya semua berjalan lancar Mbak, namun sejak pandemi ini penurunan pendapatan saya rasakan karena kurangnya pemasaran" ujar Mar'ah Ketika ditanya permasalahan yang dialami oleh Mahasiswa PMM.

Ia melanjutkan, telah melewati banyak sekali tantangan dan segala hal yang berkaitan dengan peternakan. Ia sempat mengalami kerugian yang sangat besar baik dari masalah ayam terkena virus, harga telur yang semakin turun, dan ditambah pakan ayam yang terbilang mahal.

Kuncinya, dalam melakukan bisnis segala apapun harus turut terjun hingga ke akar ketika memilih untuk beternak ayam petelur. Mulai dari pakan, nutrisi, kualitas, kuantitas telur ayam yang dihasilkan, kondisi kandang dan hal lain sebagainya yang dapat mempengaruhi proses jalannya peternakan.

Tahun 2021, Ibu Mar'ah hanya bersama anaknya menghadapi pandemic dan mengalami kesulitan dalam hal pemasaran dan juga masalah penyakit ayam yang sering menyerang beberapa kandang yang dimiliki oleh Ibu Mar'ah . Oleh karena itu, Mahasiswa PMM UMM membantu Ibu Mar'ah untuk menyelesaikan masalah yang sudah di keluhkan oleh Ibu Mar'ah.

Yang pertama Mahasiswa PMM menyarakan untuk mencoba melakukan pemasaran melalui online atau digital marketing.

"Kalo dibilang susah ya susah Mbak, soalnya saya awam sama internet" balasnya.

Akhirnya kami membantu Ibu Mar'ah membuatkan dan mengajari beberapa akun sosial media yang dapat digunakan oleh Ibu Mar'ah sebagai salah satu pemasaran yang berbasis online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun