Mohon tunggu...
Pengabdian kepada Masyarakat
Pengabdian kepada Masyarakat Mohon Tunggu... Lainnya - Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa UMM

PMM Universitas Muhammadiyah Malang 2020 Rumah Belajar Kakek Aboe 27 Juli - 09 September 2020

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

PMM UMM 16 Berkolaborasi dengan KPK Resmikan KPK Corner

24 Agustus 2020   21:40 Diperbarui: 24 Agustus 2020   21:46 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengabdian tidak akan telaksana tanpa bantuan dari pihak lainnya. PMM UMM 16 kali ini berkolaborasi dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) untuk mengenalkan berperilaku jujur sejak dini melalui buku-buku bacaan seperti dongeng yang langsung KPK berikan kepada anak-anak di Rumah Belajar Kakek Aboe.

Kemarin Minggu (23/08/2020), Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Bhaktimu Negeri (PMM) melajutkan kegiatannya untuk mengenalkan tentang budaya literasi yang masih rendah di Indonesia melalui buku bacaan.

Setelah sebelumnya anggota PMM UMM 16 ini melaksanakan door to door kepada warga sekitar Rumah Belajar Kakek Aboe, kali ini lima orang anggota PMM UMM yang berbeda jurusan ini mengajak anak-anak di Rumah Belajar Kakek Aboe untuk membuat pojok literasi.  

Membuat pojok literasi ini dibuat untuk mengedukasi dan mengajak anak-anak yang berada di Rumah Belajar Kakek Aboe untuk mencintai buku terlebih dahulu. Buku yang tersediapun sangat beragam, mulai dari enskiklopedia, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, agama, buku dongeng, matematika, dan sebagainya.

Tidak hanya membuat pojok literasi, mahasiswa PMM UMM 16 juga ajak anak-anak untuk sekaligus menghias pojok literasi tersebut dengan harapan anak-anak lebih tertarik untuk membaca buku-buku disana.

Buku bacaan dari KPK (dokpri)
Buku bacaan dari KPK (dokpri)

Mahasiswa psikologi UMM sekaligus anggota PMM UMM 16, Addini Fahira menjelaskan bahwa pojok literasi atau literasi corner yang anak-anak gelar untuk membantu salah satu tujuan bangsa Indonesia untuk membudayakan semangat literasi yang masih rendah. "Anak-anak disana kita ajak untuk membuat dan menghias pojok literasi.

Tidak hanya itu saja, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih kedisiplinan anak ketika setelah mengambil buku untuk membaca, lalu untuk meletakkan kembali buku tersebut ke tempat semula" ujarnya saat ditemui di Rumah Belajar Kakek Aboe.

Harapan datang dari Ratemat Aboe selaku pemilik Rumah Belajar Kakek Aboe untuk kegiatan PMM UMM 16 bahwa dengan adanya kegiatan membuat pojok literasi di rumah belajar miliknya dapat menambah semangat anak-anaknya untuk terus belajar dan lancar untuk membaca dan menulis.

"Saya senang anak-anak PMM UMM ini sangat peduli dengan adik-adiknya disini, semoga mereka tambah rajin untuk membaca buku-buku disini juga. Dan saya ucapkan terimakasih kepada KPK telah membantu berkontribusi dan menyumbangkan buku-buku kepada anak-anak saya di Rumah Belajar Kakek Aboe" pungkasnya saat diwawancarai kemarin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun