PMM UMM 48 ingin menunjukkan bahwa sangat penting untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan dunia Internasional dengan harapan agar adik-adik di Panti Asuhan Akhlaqul Karimah tidak tertinggal dengan arus globalisasi yang sangat cepat ini. Korean Wave adalah salah satu peristiwa yang tidak dapat dihindari oleh muda-mudi Indonesia. Itu mengapa PMM UMM 48 memilih Korea Selatan sebagai materi agar dapat menarik perhatian dan antusias mereka dalam mempelajari hal tersebut (24/2).
Bagi sebagian pelajar di Indonesia, wawasan global dianggap cukup rumit dan luas untuk dipelajari. Hal itu menyebabkan ketidaktahuan mengenai berita Internasional dan masalah yang terjadi pada era ini.Materi yang diberikan cukup simpel namun menambah informasi juga, seperti bagaimana pemerintahannya, musim disana, makanan, pakaian, serta bahasa. Tidak hanya itu saja, PMM UMM 48 juga menyajikan beberapa fakta unik dari Korea selatan.
Korea Selatan merupakan negara yang berada dikawasan Asia Timur dan bertetangga dengan Tiongkok, Jepang, dan lainnya. Korea Selatan berbentuk Republik Presidensial dan dipimpin oleh seorang Presiden (Sama seperti Indonesia). Ibu Kota Korea Selatan bernama Seoul. Presiden saat ini bernama Moon Jae In. Korea Selatan memiliki empat musim, yaitu Musim Semi, Musim Gugur, Musim Dingin (beberapa tempat bersalju), Musim Panas. Agama di Korea Selatan termasuk privasi yang tidak semua orang akan mengakuinya, ada yang tidak memiliki agama, ada yang beragama Kristen, Budha, hingga Islam. Seperti yang sudah dikenal banyak orang, pakaian tradisional Korea Selatan disebut Hanbok.
Adapun tujuan PMM UMM 48 memberikan materi ini agar mereka mengetahui lebih dalam mengenai Negara Korea Selatan. Sehingga mereka tidak hanya mengetahui K-Pop atau K-Drama saja, tetapi juga mengetahui pemerintahan dan kebiasaan orang Korea Selatan. Kuis juga diberikan dan terlihat antusias mereka pada materi tersebut. Nyatanya hampir dari mereka juga terdampak Korean Wave yang membuat mereka cepat memahami apa yang dipresentasikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H