Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai macam kegiatan positif kepada masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang(UMM).Seperti yang dilakukan oleh Mahasiswa PMM kelompok 20 gelombang 3, yang membuat cara lebih seru untuk melatih motorik pada siswa.
Pada tanggal 27 Juli 2023, mahasiswa mengajak siswa untuk berpartisipasi dalam menghias dinding belakang sekolah. Mahasiswa memanfaatkan, dinding belakang sekolah yang sudah tidak terawat untuk dihias dan dibersihkan. Agar membuat sekolah lebih tambah indah dan cantik lagi. Disamping itu bisa untuk kenang-kenangan para siswa. Karena di dinding sekolah terdapat cap jari tangan mereka.
Melatih motorik, hal yang penting untuk diasah mulai sejak dini. Apalagi untuk anak sekolah dasar, mereka masih mengalami pertumbuhan pada otak. Maka dari itu para mahasiswa PMM UMM, mengasah motorik mereka dengan hal yang lebih asyik dan seru. Apalagi bisa membekas dipikiran mereka.
"Kami hanya memanfaatkan tempat yang ada untuk menjadi lebih menarik dan indah," ujar Mahasiswa UMM.
Dilihat dari antusias mereka, saat diajak untuk menghias dinding. Hingga mereka berebutan untuk membuat cap jari mereka di dinding. Hal tersebut juga menarik para guru, mereka senang karena para murid sangat antusias dan bahagia. Ini juga menjadi momen menyenangkan yang terus dikenang para mahasiswa, karena mendapat respon yang luar biasa.
Program yang simpel, tapi bisa membuat kenangan dan ketertarikan oleh warga SDN 1 Landungsari. Selain menghias dinding, karena tangan mereka yang kotor. Maka mahasiswa juga mengajarkan cara mencuci tangan yang benar. Untuk menjaga kesehatan. Karena kebersihan adalah Sebagian dari iman.
Dengan membersihkan belakang sekolah dan menghias dinding, bisa menjaga kebersihan sekolah. Harapannya, siswa terus menjaga dan membersihkan lingkungan sekolah. Hal tersebut juga merupakan bagian dari menjaga pola hidup sehat.
Mahasiswa UMM mengadakan kegiatan menghias dinding ini, juga sebagai bentuk dari menjaga lingkungan sekolah. Merawat tempat yang sudah tidak terpakai menjadi lebih indah. Memanfaatkan tempat yang ada, dengan program yang simpel tapi menarik perhatian siswa.
Membuat hal yang berkesan, agar terus diingat oleh siswa, dan bisa bermanfaat bagi mereka. Karena menghias dinding juga membutuhkan kreatifitas siswa. Siswa diajak untuk berfikir kreatif. Dengan cara menghias dinding belakang sekolah, meskipun itu hanya cap tangan. Mereka bisa diajak untuk bekerjasama dan berurutan tidak saling berebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H