Trenggalek - Hai para pembaca... Apakah kalian menyadari pentingnya menjaga lingkungan? Tentu kita wajib tahu betapa lingkungan sangat memengaruhi kehidupan kita. Jika lingkungan kita buruk maka kualitas yang dihasilkan untuk kita seperti kualitas tanah, air dan udara maka juga akan buruk bukan? Seperti halnya sampah, bisa memberikan banyak sekali penyakit dan dampak buruk lainnya. Maka dari itu muncullah ide dari kami para mahasiswa untuk mengajak semuanya untuk mengurangi dan memanfaatkan barang yang tidak terpakai.
Apakah kalian tahu tentang recycle? Recycle merupakan cara pengurangan sampah dengan cara daur ulang, yaitu menjadikan barang yang tidak berguna menjadi benda yang bisa dikatakan bernilai. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Disini kita Mahasiswa dari Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 169 Gelombang 6 dengan beranggotakan Nugraha Falih Attala, Putra Agil Nasrullah, Dimas Zulfanizar Al Hakim, Muhammad Farhan, M. Rizal Rahmat yang didampingi oleh dosen Nur Melizza, S.Kep, Ns., M.Kep dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mulai mengajak siswa siswi SDN 3 Karangan untuk melakukan tidak daur ulang guna mengurangi sampah melalui proker ini. Proker ini memanfaatkan sampah berupa stik eskrim untuk dijadikan sebuah karya yang bernilai. Tidak hanya itu agar kegiatan ini menjadi semakin menarik kita juga melakukan penilaian dari hasil karya yang siswa siswi Sd ini buat dan menjadikan sebuah perlombaan dan pemberian hadiah guna memberikan rasa semangat dalam membuat karya tersebut.
Tentu saja dengan progam ini kami harapkan dapat membangun kesadaran bagi kita semua untuk menjaga lingkungan dengan mengembangkan ide ide hebat lainnya yang bisa mengurangi sampah dan manjaga lingkungan kita agar tetap bersih. Kita harus memulainya dari hal hal kecil dan mengajak orang lain untuk ikut menjaga lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, Karena kalau bukan kita siapa lagi? Kalau bukan sekarang kapan lagi?.
