Mohon tunggu...
Fadhil GemaSaputra
Fadhil GemaSaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blog kegiatan pengabdian mahasiswa

Mahasiswa universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim Pengabdian UMM Adakan Pendampingan Usaha Rintisan di Desa Sragi Blitar

31 Agustus 2021   11:07 Diperbarui: 31 Agustus 2021   11:30 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi bapak Hanif Alamudin Manshur, S.Gz, M.Si menjelaskan tentang perizinan produk

Blitar (28/08/2021), Kelompok Pengabdian Masyarakat Mitra Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (PMM Mitra Dosen UMM) dengan dosen pendamping Ibu Vritta Amroini Wahyudi, S.Si, M.Si (Teknologi Pangan), Bapak M. Zul Mazwan S.P, M.Sc (Agribisnis), dan  Hanif Alamudin Manshur, S.Gz, M.Si (Teknologi Pangan) serta tim mahasiswa program studi Agribisnis yang beranggotakan 5 orang yaitu Salsabila, Fadhil, Arfian, Novia dan Dyah Ayu melakukan kegiatan pelatihan pembuatan dan analisis usaha minuman seduh rambut jagung antioksidan di Desa Sragi Kabupaten Blitar.

Dokumentasi Bapak Gufron Djufri Dalam Mempraktekan kerja alat kabinet
Dokumentasi Bapak Gufron Djufri Dalam Mempraktekan kerja alat kabinet

Dokumentasi perakitan kotak teh oleh ibu Kepala Desa
Dokumentasi perakitan kotak teh oleh ibu Kepala Desa

Desain kotak minuman seduh herbal antioksidan
Desain kotak minuman seduh herbal antioksidan
Kegiatan ini diselengarakan untuk membantu masyarakat dalam membuat produk minuman seduh herbal dan membantu dalam menganalisis usaha tersebut. Pelatihan dihadiri oleh Kepala Desa, Sekertariat Desa, perwakilan BUMDES, dan ibu PKK. Pelatihan ini dimulai pukul 09.30 dan dibuka dengan pelatihan pembuatan minuman seduh herbal rambut jagung, didampingi oleh Pak Gufron selaku teknisi alat pertanian dan pengolahan pangan. Rambut jagung sebelumnya dicuci bersih dan dijemur di bawah sinar matahari terlebih dahulu kemudian baru masuk ke tahap pengeringan dengan kabinet. Praktek didampingi oleh narasumber yaitu Pak Gufron dengan tahapan awal yaitu, pengeringan rambut jagung dengan pengering kabinet kemudian dihaluskan dengan mesin giling. Hasil dari luaran mesin giling adalah rambut jagung berukuran kecil yang siap dikemas ke dalam kantung teh celup.

Dokumentasi bapak M. Zul Mazwan S.P, M.Sc menjelaskan materi analisis finansial
Dokumentasi bapak M. Zul Mazwan S.P, M.Sc menjelaskan materi analisis finansial
Acara sesi ke-2 yaitu pelatihan analisis finansial, dalam acara ini dilakukan pemutaran vidio penjelasan tentang analisis finansial yang diabuat oleh ibu Livia Windiana, SP., M.Agr selaku dosen agribisnis Universitas Muhammadiyah Malang. Selain itu untuk memperjelas materi Bapak M. Zul Mazwan S.P, M.Sc selaku dosen agribisnis Universitas Muhammadiyah Malang juga menjelaskan secara detail di depan para tamu undangan, dalam pelatihan aspek finansial usaha ini para tamu undangan sangat antusias, Bapak M. Zul Mazwan S.P, M.Sc sebagai pemateri menjelaskan tentang tatacara dalam melakukan analisis finansial melalui program microsoft excel, dalam menjelaskan proses penjelasan materi ini diputarkan juga vidio dari kami selaku mahasiswa PMM Mitra Dosen yang berisi tentang penjelasan dan tutorial analisis finansial menggunakan program microsoft excel. 

Dokumentasi bapak Hanif Alamudin Manshur, S.Gz, M.Si menjelaskan tentang perizinan produk
Dokumentasi bapak Hanif Alamudin Manshur, S.Gz, M.Si menjelaskan tentang perizinan produk
Acara sesi ke-3 yaitu penjalasan kembali tentang perizinizan produk yang dijelaskan oleh bapak Hanif Alamudin Manshur, S.Gz, M.Si bersama Ibu Vritta Amroini Wahyudi, S.Si, M.Si selaku dosen Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Malang. Sebelumnya, pada hari Rabu, tanggal 25 Agustus 2021, tim pengabdian telah mengundang Bapak Sugiyono.S.Farm.Apt. selaku Kepala Seksi Kefarnasian Dinkes Kab.Blitar untuk memberikan pengarahan terkait perizinan terkait melalui daring. Pada sesi luring terbatas hari Sabtu ini, pihak dosen merekap kembali bagaimana tatacara dalam pengurusan perizinan edar produk minuman seduh herbal  rambut jagung antioksidan

Bapak Gunawan selaku Ketua BUMDES nampak snagat antusias dan memberikan beberapa pertanyaan, “Bagaimana alur SOP produksi dan titik kritis saat pembuatan teh? Bagaimana cara pemasarannya dan berapa nantinya harga jual produknya? Apakah setelah perizinan di dinkes, perlu mengurus sertifikat halal?”. Pertanyaan tersebut kemudian dijawab oleh tim dosen bahwa proses produksi memang membutuhkan SOP pembuatan dan titik kritis pada suhu pengeringan dan juga kadar air untuk masa simpan. Tim dosen kemudian memberikan penjelasan juga terkait proses sertifikasi halal yang bisa diajukan namun hal ini akan dilakukan bertahap di kemudian hari. Harga jual juga disampaikan oleh tim dosen berdasarkan analisis kelayakan usaha dan perhitungan dari excel yang telah disusun oleh tim universitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun