Grenden, Puger – Sebuah Program Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang diusulkan oleh Dr. Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd., telah diresmikan di Desa Grenden, Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Program ini bertujuan untuk meningkatkan peran perempuan dalam perekonomian desa dan mempersiapkan mereka menjadi individu yang mandiri dan terampil.
Dr. Sri Wahyuni menjelaskan bahwa "Sekolah Perempuan Gayatri" didirikan untuk memberikan keterampilan praktis dan pendidikan kepada perempuan di desa tersebut. "Kami berharap dengan adanya sekolah ini, perempuan di Desa Grenden bisa lebih mandiri dan tidak bergantung pada orang lain," ujar Dr. Sri Wahyuni. "Selain itu, kegiatan positif ini dapat mengurangi aktivitas yang melanggar etika, norma, susila, dan agama."
Sekolah ini memiliki kurikulum non-formal yang meliputi enam rombongan belajar dengan fokus pada pengolahan limbah kulit jagung, kulit kerang, batok kelapa, serta pelatihan batik ecoprint, edukasi pengentasan buta aksara, dan literasi kesehatan reproduksi serta stunting. Pelatihan pemanfaatan potensi lokal seperti jagung, pepaya, singkong, dan kelapa juga akan diadakan setiap minggu selama empat bulan.
Kepala Desa Grenden, menyambut baik pendirian "Sekolah Perempuan Gayatri" ini. "Kami sangat antusias dengan program ini karena memang inilah yang dibutuhkan masyarakat selama ini," katanya. "Saya berharap program ini bisa berkelanjutan dan nantinya bisa dikelola oleh masyarakat sendiri berdasarkan arahan dari pengelola kegiatan."
Program ini tidak hanya fokus pada peningkatan keterampilan, tetapi juga bertujuan untuk memberantas buta aksara di kalangan perempuan Desa Grenden dan memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi serta pencegahan stunting. Dengan adanya program ini, diharapkan perempuan di desa ini dapat lebih berperan aktif dalam peningkatan perekonomian dan kualitas hidup mereka sendiri.
Dengan inisiatif dan dukungan yang kuat dari Dr. Sri Wahyuni bersama mahasiswa dan masyarakat Desa Grenden, "Sekolah Perempuan Gayatri" diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan perempuan yang efektif dan berkelanjutan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H