Pada era yang akan memasuki era 5.0, Mahasiswa Indonesia memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi digital khususnya penguasaan Microsoft Office yang kini menjadi keterampilan dasar yang esensial. Oleh karena itu, mahasiswa tidak hanya membantu mereka untuk sukses disekolah, tetapi juga mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di dunia kerja dan Pendidikan tinggi. Urgensi ini menuntut aksi segera, agar Langkah kecil untuk mencegah generasi muda Indonesia tidak tertinggal dalam kompetisi global yang semakin dekat. Dengan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan aksi yang sangat penting, terutama bagi kelompok-kelompok yang kurang terpapar teknologi, seperti pelajar di daerah terpencil atau masyarakat dengan akses terbatas ke sumber daya digital.Â
Dengan mengajarkan literasi digital, mahasiswa tidak hanya membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, tetapi juga memberdayakan mereka untuk berpartisipasi aktif dalam ekonomi digital dan mengakses informasi yang lebih luas. Melalui upaya Kelompok 19 Gelombang 2 dari Universitas Muhammadiyah Malang(UMM) yang dipimpin oleh kordinator kelompok Kemaldin Ahmada Syah dan didampingi oleh anggota-anggota dari program studi Teknik Informatika yaitu Sandy Tsalsa Fanany, T. M. Dhabit Tarim, Zulkifli A. Patuti, Verry Noveraldy, serta dengan bimbingan dari Bapak Rinaldy Achmad Robert Fathoni, S. AB., M.M sebagai Dosen Pembimbing Lapangan(DPL) yang berperan dalam menjembatani kesenjangan digital, mencegah Masyarakat tertinggal di era modern, dan dapat membuka peluang baru untuk kemajuan sosial dan ekonomi.
Microsoft Office adalah paket perangkat lunak yang dikembangkan oleh perusahaan Microsoft. Paket ini mencakup berbagai aplikasi yang mendukung aktivitas sehari-hari, terutama dalam dunia kerja. Beberapa aplikasi Microsoft Office yang sering digunakan dan sudah sangat dikenal adalah Microsoft Word, yang berfungsi untuk pengolahan teks, seperti dalam pembuatan surat, proposal, atau laporan. Selain itu, ada juga Microsoft PowerPoint yang digunakan untuk mempresentasikan hasil laporan yang telah disusun. Di samping itu, Microsoft Excel sering digunakan dalam menyiapkan laporan bentuk angka. Dilihat dari fungsi masing-masing aplikasi tersebut, jelas bahwa aplikasi-aplikasi ini sangat bermanfaat dan penting bagi banyak orang. Hal ini terlihat dari pengenalan aplikasi-aplikasi ini yang sudah dimulai sejak jenjang pendidikan SMP, bahkan SD. Perkenalan ini terjadi karena kemajuan teknologi pada masa kini mendorong banyak orang untuk melakukan aktivitas pekerjaan menggunakan komputer, dan cenderung menggunakan salah satu atau lebih dari ketiga aplikasi ini, seperti dalam penyajian data, pembuatan surat, dan presentasi.
Berdasarkan dari form survey diketahui beberapa siswa di MA AL IRTIQO' MALANG terutamanya pada kelas 10 diduga belum terampil dalam menggunakan perangkat lunak paket aplikasi perkantoran yang sekiranya berguna pada masa depan siswa-siswi kelak terutama Microsoft word, excel dan Powerpoint. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor, seperti terbatasnya akses ke perangkat teknologi dan minimnya kesempatan untuk memperoleh pendidikan teknologi. Selain itu, masih banyak siswa yang kurang dapat memahami manfaat serta cara menggunakan teknologi digital, sehingga tidak termotivasi untuk meningkatkan kemampuan mereka di bidang ini. Salah satu elemen utama dari program ini adalah edukasi di MA AL IRTIQO' MALANG yang beberapa berasal dari tempat terpencil sehingga tidak mendapatkan pemahaman teknologi yang baik serta masyarakat sekitar. Program ini tidak hanya memberikan wawasan tentang pentingnya literasi digital, tetapi juga menyediakan informasi praktis tentang cara mengakses, memahami, dan menggunakan teknologi secara efektif.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI