Tim Pengabdian Masyarakat UMM Memberikan Edukasi dan Pelatihan kepada para Siswa mengenai Tanggap Darurat

- Tim PMM Mitra Dosen Fikes UMM, Mahasiswa Bukan hanya menuntut ilmu di bangku perkuliahan, akan tetapi Mengabdi sudah menjadi  kewajiban bagi mahasiswa selain itu juga sebagai bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

Kali ini Mahasiswa dan Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan “Pelatihan Pertolongan Pertama Kecelakaan Pada Remaja Tanggap Darurat” di SMK Muhammadiyah 1 Malang Kelurahan GadingKasri Kecamatan Klojen Kota Malang Selasa (24/8/2021).

Dokpri

Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan PMM-Mitra Dosen sendiri terdiri dari Dua Mahasiswa yaitu Muhammad Hafiz Maulana, Maharani Putri. Adapun Dua Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Sebagai Mitra yaitu Ibu Anis Ika Nur Rohmah, M.Kep., Sp.Kep.MB selaku Ketua Pengabdian Masyarakat dan Bapak Chairul Huda Al Husna, M.Kep Selaku Pemateri dalam pengabdian. 

Ditambah lagi Dua Mahasiswa Syafira Aulia Rahma dan Khoiroh Yeroh sebagai Rekan Pengabdian Masyarakat. Bapak/Ibu Dosen Pengabdian ini merupakan salah seorang trainer tetap pada Pelatihan Basic Trauma & Cardiac Life Support di Nursing Training Center Universitas Muhammadiyah Malang.

Dokpri

SMK Muhammadiyah 1 Malang merupakan sekolah kejuruan yang memiliki 399 siswa. Siswa sebanyak itu pastinya juga ada yang mengalami masalah kesehatan di sekolah. “Di sekolah sering terjadi insiden jatuh pada siswa-siswi baik saat beraktifitas maupun saat mengikuti kegiatan olahraga di lingkungan sekolah. 

Kasus-kasus cidera yang sering dialami siswa yaitu seperti luka abrasi, laserasi, terkilir, hematom, bahkan ada juga yang sampai terjadi fraktur.” Ungkap guru SMK Muhammadiyah 1 Malang. Selain itu, lokasi sekolah terletak di jalan besar yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas.

 “Setiap kali ada kecelakaan di dekat sekolah, orang-orang sekitar pasti membawa ke sekolah untuk mendapat pertolongan pertama” Ungkap guru SMK Muhammadiyah 1 Malang. 

Akan tetapi pihak sekolah sendiri seringkali kebingungan dalam memberikan pertolongan pertama yang tepat dikarenakan tidak semua guru memiliki kompetensi tersebut dan seluruh siswa juga belum cukup skill terkait penatalaksanaan pertolongan pertama pada kecelakaan.

Saat ini sekolah sudah memiliki UKS, namun belum memiliki siswa yang terampil dalam pertolongan pertama pada kecelakaan. Kegiatan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) juga pernah ada, namun sudah beberapa tahun ini tidak aktif lagi.

Dari permasalahan tersebut PMM-MITRA DOSEN memberikan informasi yang sesuai pedoman terstandar mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan sehingga keparahan cidera dapat diminimalkan, terutama pada siswa yang akan ditunjuk sekolah sebagai remaja tanggap darurat yang diharapkan bisa menjadi Pioner siswa kader UKS dan terbentuknya Palang Merah Remaja atau kegiatan ekstrakurikuler sejenis.

Pada hari Selasa (24/08/2021) diadakan pembukaan kegiatan yang dihadiri oleh Wakasek bagian Humas SMK Muhammadiyah 1 Malang, Bapak/ibu dewan guru serta 20 peserta Pelatihan. Kegiatan secara resmi dibuka oleh wakil kepada sekolah bagian humas SMK Muhammadiyah 1 Malang Bapak Alfan Ajigalih. 

Kegiatan dimulai dengan Pembagian Modul Pelatihan,  penyampaian materi-materi tentang Pertolongan pertama kecelakan oleh ketua pengabdian masyarakat ibu Anis Ika Nur Rohmah M.Kep., Sp.Kep.MB dan Pemateri bapak Chairul Huda Al Husna M.Kep, dilanjutkan dengan pemberian skill session kepada para peserta pelatihan yaitu siswa SMK Muhammadiyah 1 Malang.

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Dokpri

Kegiatan dilanjutkan pada hari Rabu (25/08/2021) dengan mengadakan skill test kepada para peserta pelatihan dan diakhiri dengan penutupan kegiatan. Dengan adanya kegiatan ini dari Tim PMM Mitara Dosen Fikes UMM, berharap bisa membuat kegiatan yang bermanfaat lagi bagi warga sekolah. Sedangkan dari pihak sekolah sendiri berharap kerja sama yang semacam ini bisa terus terjalin dan berkelanjutan.

Dokpri

Dokpri

Pendampingan dilakukan dengan mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) yaitu dengan memakai masker,  Cuci tangan, Jaga Jarak, serta Tersedia hand sanitizer di lokasi. (Tim PMM UMM Mitra Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan UMM)