Sejumlah Mahasiswa yang mengikuti Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Mitra Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 10 melaksanakan kegiatan pendampingan penerapan keselamatan dan kesehatan K3 kerja terhadap kegiatan pengelasan yang dilaksakan di Desa Dermo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur khususnya bagi pemuda karang taruna dusun Dermo.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan jasmani maupun rohani tenaga kerja. Menurut OHSAS 18001:2007 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah semua kondisi dan faktor yang dapat berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja tenaga kerja maupun orang lain (kontraktor, pemasok, pengunjung dan tamu) di tempat kerja.
Merujuk pada ILO (International Labour Organization) pada 2017, sebanyak 2,7 juta kecelakaan dan penyakit akibat kerja terjadi setiap tahunnya. Sebagian besar kecelakaan tersebut diakibatkan penyakit akibat kerja. Kejadian tersebut jelas tidak diharapkan oleh seluruh pihak baik perusahaan ataupun pekerja. Hal ini yang menjadi alasan mengapa pentingnya K3 dilaksanakan.
Dalam hal tersebut pemuda karang taruna cukup antusias dalam mengkuti kegiatan yang dilaksanakan oleh Mahasiswa PMM Mitra Dosen. "Saya kira kegiatan tersebut sangat bagus dilaksanakan dikalangan pemuda karang taruna desa ini, mengingat banyaknya usaha pengelasan didaerah kami jadi kami juga bisa belajar mengenai pentingnya keselamatan dan kesehatan K3 pada pengelasan" ucap ketua karang taruna desa Dermo. Pelatihan ini bertujuan agar pemuda Karang Taruna memiliki keterampilan dalam hal pengelasan dan memiliki bekal K3 dalam melakukan pekerjaan terutama saat pengelasan.
Untuk pemateri tentang kegiatan tersebut adalah Yearis salah satu alumni Teknik Mesin UMM yang menyampaikan beberapa faktor penyebab kecelakan dalam pengelasan dan cara menanganinya, serta terdapat sesi tanya jawab yang diajukan oleh pemuda karang taruna yang mengikuti kegiatan tersebut. Materi K3 menjadi bekal mereka untuk keselamatan dalam bekerja, terlebih saat mereka pelakukan pengelasan. Dalam pelatihan ini, banyak dari mereka yang antusias dan melemparkan pertanyaan kepada pemateri. Semoga kedepannya mereka bisa menerapkan materi yang telah diberikan untuk digunakan saat bekerja maupun dikehidupan sehari-hari.
