Mahasiswa PMM Mitra Dosen Ajak Buruh Pabrik Tetap Ikuti Prokes

Pandemi COVID-19 yang saat ini masih terus berlanjut mengharuskan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Di sisi lain, masyarakat harus tetap melakukan aktivitas sehari-sehari baik di rumah maupun di luar rumah. 

Salah satu contohnya adalah buruh pabrik ornamen di Desa Kebon Agung, Pakis Aji, Malang yang harus tetap melakukan aktivitas mereka sehari-hari di luar rumah sehingga meningkatkan risiko terinfeksi COVID-19 yang sampai saat ini terus menimbulkan korban jiwa setiap harinya. 

Namun, tidak dapat kita pungkiri bahwa kegiatan yang mereka lakukan adalah untuk memberi nafkah bagi keluarganya.

Dalam upaya membantu menurunkan resiko buruh pabrik terinfeksi COVID-19, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sedang menjalankan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Mitra Dosen melakukan kegiatan kepedulian dengan membagikan masker dan handsanitizer kepada buruh pabrik . 

Bersama dengan membagikan masker dan handsanitizer, mahasiswa UMM juga mengingatkan kepada para buruh pabrik untuk selalu menaati protokol kesehatan agar terhindar dari infeksi COVID-19 dengan harapan pandemi ini segera selesai.

Pembagian Handsanitizer Kepada Buruh Pabrik

Mahasiswa UMM yang tergabung dalam PMM Mitra Dosen berharap seluruh buruh pabrik yang harus melakukan aktivitasnya senantiasa diberikan keselamatan dan kesehatan. 

Khususnya dengan kondisi saat ini dimana banyak varian virus baru yang muncul, sangat penting untuk mengingat dan menerapkan protokol kesehatan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan air dan sabun, menjaga jarak minimal 1,5 meter, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. 

Rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh PMM Mitra Dosen ini mendapatkan respon dan sambutan baik dan diharapkan dapat memberikan manfaat kepada para buruh pabrik di Kebon Agung, Pakis Aji, Malang.