Tanggal 10 agustus 2020 menjadi momen yang sangat berharga bagi kami setelah sebelumnya sudah menyelesaikan beberapa program kerja seperti membantu menerapkan protokol Covid-19 pada hari raya idhul adha pada kesempatan kali ini kami Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 77 gelombang 4 membantu anak-anak warga dan adik---adik yang sekolahnya terkena dampak covid-19 untuk mengikuti progam Belajar Bersama. Pada minggu pertama tepatnya hari senin tanggal 10 agustus 2020 kami melangsungkan belajar bersama di masing masing balai RT. Peserta yang hadir terdiri dari TK kecil hingga SD kelas enam. Tidak lupa sebelum progam kami berlangsung kami membagikan masker gratis kepada adik-adik dan mengoleskan hand sanitizer/ aseptic gel ke tangan masing-masing peserta progam belajar bersama.
Niatan kami didukung baik oleh warga terutama ibu-ibu wilayah RW 04 karena Sebagian besar ibu-ibu tidak terlalu paham dengan mata pelajaran anak mereka. Tidak hanya itu keterbatasan waktu luang orang tua karena kebanyakan bekerja di luar rumah memaksa orang tua kesulitan untuk membimbing anak mereka, tidak sedikit warga di sini hanya lulusan SD bahkan ada yang tidak sekolah, begitu miris ketika kami menyaksikan sendiri. Sebagian besar anak-anak kelas empat keatas masih belum bisa menghitunng perkalian secara lancar ditambah karena pengaruh sekolah daring memaksa anak-anak untuk belajar mandiri dengan jam terbang yang terbatas. Pelajaran yang kami ajarkan berfokus pada baca, tulis dan hitung (calistung) seperti matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa inggris, PKN, agama, PJOK, hingga pelajaran IPA untuk anak-anak SMP. Dalam kegiatan belajar mengajar dibarengi dengan sebuah game seperti ice breaking agar lebih bisa berinteraksi dengan anak-anak, sedangkan untuk anak TK kami mengajarkan menulis angka dan huruf  Progam kami jalankan secara terpisah untuk masing-masing RT dimana hanya bisa menampung maksimal 10  siswa untuk masing-masing lokasi agar tidak mengundang kerumunan warga.
Disela-sela waktu, kami masih membantu warga untuk menghias jalan supaya terlihat lebih indah. Dekorasi yang kami lakukan seperti memasang lampion di penjuru jalan, dan melakukan pengecatan. Hal ini adalah salah satu cara untuk tetap memeriahkan Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, meski  perayaan kemerdekaan kali ini tidak bisa berjalan seperti sedia kala namun setidaknya euphoria masih bisa dirasakan ketika kami melewati jalan-jalan perkampungan RW 4, Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H