Lampu Sodium Tekanan Tinggi (HPS): Lampu ini dikenal karena sangat terang dan tahan lama, tetapi kualitas warnanya buruk dan cenderung memancarkan cahaya kuning.
Lampu Halogen Metal (MH): Lampu ini memberikan cahaya putih yang lebih alami dan kualitas warna yang lebih baik daripada HPS, tetapi lebih boros energi dan bertahan lebih lama.
Lampu LED: Karena efisiensi tinggi, umur panjang, dan kualitas cahaya yang baik, saat ini menjadi pilihan yang populer. Lampu LED juga hemat biaya dan ramah lingkungan.
Berdasarkan pertimbangan diatas mengenai jenis-jenis lampu yang digunakan, maka masyarakat lebih memiliki penggunaan lampu LED dikarenakan harganya yang lebih murah dan juga ramah lingkungan.
Pertimbangan Pemasangan Lampu Jalan
Beberapa komponen penting yang perlu dipertimbangkan saat memasang lampu jalan adalah sebagai berikut:
Penempatan dan Jarak: Untuk memastikan cakupan pencahayaan yang merata, lampu harus ditempatkan dengan jarak yang tepat satu sama lain. Lampu yang terlalu jauh dari satu sama lain dapat menyebabkan area gelap, yang dapat mengurangi efektivitas penerangan.
Ketinggian Tiang Lampu: Ketinggian tiang lampu mempengaruhi seberapa luas area yang diterangi. Tiang yang terlalu pendek mungkin tidak memberikan pencahayaan yang memadai, sedangkan tiang yang terlalu tinggi dapat menyebabkan pencahayaan yang tidak merata.
Konsumsi Energi dan Biaya Operasional: Memilih lampu yang efisien energi seperti LED dapat mengurangi biaya operasional dalam jangka panjang. Untuk menjamin ketersediaan proyek, juga penting untuk mempersiapkan anggaran untuk pemasangan dan perawatan.
Dampak Lingkungan: Ketika memasang lampu jalan, harus mempertimbangkan efeknya terhadap lingkungan. Penggunaan lampu yang mengeluarkan jumlah cahaya yang rendah dapat membantu mengurangi polusi cahaya yang mengganggu ekosistem dan berdampak pada kualitas langit malam.
Langkah-Langkah Pemasangan