Pada hari Sabtu, 4 Desember 2021 PMM kelompok 88 melakukan sosialisasi pembuatan sabun cair cuci tangan bersama adik-adik TPQ Al-Muhtady 3 di Desa Sidomulyo. Bahan-bahan yang digunakan adalah texapon, NaCl, glycerin, ekstrak daun sirih, essence nipis dan pewarna hijau. Pembuatan sabun cair cuci tangan ini ditujukan untuk menambah ilmu pengetahuan anak-anak. Kegiatan ini dilakukan bersama 15 anakTPQ Al-Muhtady 3 Â di Desa Sidomulyo. "Aku seneng banget bisa belajar buat sabun cuci tangan kak, seru banget." ucap salah satu adik TPQ Al-Muhtady 3.
Selain itu, PMM kelompok 88 mengajari adik-adik TPQ Â untuk mencuci tangan dengan baik dan benar. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran untuk mencuci tangan dengan baik dan benar terutama pada anak-anak. Muhammad Alie Mansub selaku koordinator mengatakan bahwa mencuci tangan perlu diterapkan sejak dini agar terbiasa menjaga kebersihan terutama tangan. Tangan adalah salah satu bagian tubuh yang paling sering digunakan manusia dan juga merupakan kontaminan utama dalam penyebaran penyakit. Kebersihan tangan yang baik secara signifikan mengurangi penyebaran bakteri dan kuman berbahaya lainnya yang dapat menyebabkan diare, muntah dan infeksi lainnya. Pandemi covid-19 masih belum usai untuk itu penting sekali menjaga kebersihan diri agar tidak mudah terserang penyakit salah satunya dengan mencuci tangan.
Langkah-langkah mencuci tangan dengan baik dan benar adalah sebagai berikut :
1. Basahi kedua tangan dengan air mengalir   Â
2. Tuang sabun cair secukupnya
3. Gosok kedua telapak dan punggung tangan kamu secara bergantian. Jangan lupa gosok juga jari-jari tangan dan sela-sela jari sampai bersih. Lalu, bersihkan juga bagian bawah kuku. Bersihkan kedua ibu jari tangan dengan cara menggenggam dan memutar ibu jari secara bergantian.
4. Gosok tangan setidaknya selama 20 detik
5. Bilas tangan dengan baik di bawah air bersih yang mengalir.
6. Keringkan tangan dengan menggunakan handuk bersih atau di bawah hand dryer.
Ditengah masa pandemi covid-19 peran mahasiswa membantu masyarakat terhadap kesadaran sangatlah diperlukan. Ide-ide dari tim mahasiswa PMM kelompok 88 di Desa Sidomulyo dapat membangkitkan semangat masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan satu sama lain untuk meminimalisir rantai penyebaran Covid-19. PMM kelompok 88 juga berharap ilmu yang diberikan dapat bermanfaat dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H